Nasib Apes Curanmor Gagal Beraksi di Tangerang, Dihajar Warga sampai Babak Belur
Warga yang mendapati tindakan pelaku langsung menghakiminya hingga babak belur.
Ramai beredar di media sosial pelaku curanmor yang bernasib apes. Ia gagal menggasak sepeda motor korbannya saat beraksi di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Alhasil warga yang mendapati tindakan pelaku langsung menghakiminya hingga babak belur.
Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (28/5), malam, di halaman sebuah minimarket. Saat itu pelaku datang seorang diri dan terlihat mencurigakan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Kejadian semalam, hanya dilakukan oleh satu orang saja” ujar juru parkir minimarket, Dede Lahmudin, Senin.
Pelaku berkeliling di area parkir minimarket
Ilustrasi ©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Disampaikan Dede, pelaku awalnya terlihat seorang diri datang ke sekitar minimarket. Lalu ia mulai berkeliling di halaman parkir sembari memperhatikan sejumlah sepeda motor yang berada di lokasi.
“Peristiwa bermula saat pelaku yang diketahui seorang diri datang ke minimarket dan berkeliling di halaman, sambil memperhatikan sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir,” terang dia.
Setelah melakukan pengamatan, pelaku seolah-olah menjadi pemilik salah satu motor dan mencoba membawa kabur. Merasa janggal, Dede lantas menegur untuk menanyakan surat kepemilikan dari pelaku.
“Pada saat pelaku hendak membawa motor tersebut, sampai dia jatuh dan balik lagi ke parkiran, saya mempertanyakan surat kepemilikan dan pelaku mengaku memiliki. Namun, pelaku tidak dapat membuktikan,” ujar Dede.
Pelaku dihajar warga
Saat diinterogasi oleh Dede, pelaku tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan dan berdalih jika surat yang dimaksud tertinggal di rumah. Peneguran oleh Dede ini kemudian mengundang perhatian warga.
Warga yang berada di lokasi mulai mengepung pelaku. Massa yang kesal lantas kehilangan kesabaran hingga menghakimi pelaku hingga babak belur di lokasi.
Sementara pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk menindaklanjuti kasus, kepolisian dari Polsek Ciledug, Tangerang akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Sumber ANTARA