Nostalgia Lewat Lagu Lawas Kota Kembang, Gambarkan Keindahan Kala Bandung Berselimut Bunga
Keberhasilan "Kota Kembang" terletak pada kemampuan Tetty Kadi menyampaikan keindahan alam dan budaya tentang Bandung dengan lembut dan merdu.
Siapa yang pernah dengar lagu berjudul “Kota Kembang”? Kehadirannya mungkin tidak asing bagi sebagian orang di wilayah Bandung dan sekitarnya sampai sekarang.
Lagu pop Bandung legendaris ini pernah booming pada tahun 1968 dan menjadi salah satu karya ikonik di sana. Dinyanyikan oleh Tetty Kadi, lagu ini memikat banyak penikmat musik dengan melodi dan lirik yang menggambarkan keindahan Kota Bandung yang membawa nostalgia
-
Kenapa lagu yang kita dengar di masa muda bisa membawa kembali kenangan? Penelitian dari tahun 2019 oleh dr. Kelly jakubowski dari Durham University menemukan bahwa lagu bisa membawa kembali ingatan seorang lansia ke masa lalu. Hal ini terutama terjadi pada lagu yang mereka dengarkan pada usia 10 hingga 30 tahun, lengkap dengan memori dari masa itu.
-
Dimana kue bawang gunting menjadi sajian yang menghadirkan nostalgia? Dengan aroma bawang yang harum dan cita rasa yang menggugah selera, kue bawang gunting menjadi sajian yang menghadirkan nostalgia dan kehangatan dalam suasana perayaan Lebaran.
-
Bagaimana Ashanty dan Mbak Sri bernostalgia? Ashanty dan Mbak Sri pun tak mau melewatkan momen dengan nostalgia masa lalu. Mbak Sri mengungkapkan berbagai pengalamannya semasa mengasuh Ashanty. Bahkan Mbak Sri juga menceritakan tentang kenakalan-kenakalan ibunda Arsy tersebut.
-
Bagaimana suasana Kafe Nostalgia? Di sini, pengunjung akan merasakan hangatnya suasana khas rumah nenek tempo dulu.
-
Kapan Kafe Nostalgia mulai buka? “Kamu bisa menemukan kenangan masa kecilmu yang indah dengan suasana nyaman seperti di rumah nenek dan pasti, pengalaman unik saat kamu berada di "Ruang Bernostalgia",” tulis akun Instagram kafe @nostalgia0254.
-
Mengapa Si Ulil menjadi nostalgia bagi warga Bandung? Saat ini, roller coaster tersebut kembali bisa dijumpai di area Kings Fun World dalam mal, sebagai salah satu media nostalgia yang seru. Sedikit jumlahnya mal yang masih mempertahankan wahana legendaris sejak puluhan tahun silam. Namun, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung, Jawa Barat, justru kembali menghadirkannya sebagai daya tarik nostalgia.
Keberhasilan "Kota Kembang" terletak pada kemampuan Tetty Kadi menyampaikan keindahan alam dan budaya tentang Bandung. Lagu ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Priangan dan tetap relevan di era sekarang.
Dengan melodi yang mudah diingat, "Kota Kembang" terus hidup dalam ingatan kolektif dan mengingatkan akan kota yang dicintai oleh banyak orang ini.
Gambarkan Bandung sebagai Kota yang Sejuk dan Damai
Merujuk bandung.go.id, dalam liriknya disampaikan tentang keindahan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Ini karena topografinya berada di kawasan dataran tinggi dan dekat dengan perbukitan.
Itulah mengapa, udara di Kota Bandung cukup sejuk dan syahdu serta tak membuat siapapun menyesal mengunjunginya.
Karena daya tariknya ini, Kota Bandung sering disebut sebagai Kota Kembang sebagai frasa untuk mewakili kenyamanan yang ditimbulkan.
- Nostalgia dengan Gasing Betawi yang Melegenda, Ada Sejak Zaman Belanda dan Kini Jadi Warisan Budaya
- Nostalgia Jenderal Polisi saat Pendidikan Sespim, Pamer Menu Andalan Bikin Ngiler
- Nostalgia Masa Kecil, Ini Sosok A.T. Mahmud Pencipta Lagu Anak 'Pelangi', Musisi Legendaris dari Palembang
- Nostalgia Jenderal TNI Dudung Santap Kupat Tahu & Bandros Koboi, Menyatukan Cita Rasa Klasik
Lagu Menggambarkan Cantiknya Mojang Bandung
Kekuatan lirik yang diciptakan A. Riyanto di dekade 1960-an awal itu juga tersampaikan kuat tentang keberadaan penduduknya.
Lagu ini turut menceritakan cantiknya mojang-mojang alias gadis-gadis Bandung yang memang sejak zaman Belanda sudah terkenal se antero nusantara.
Perempuan Bandung digambarkan sebagai sosok yang cantik, lemah gemulai dan anggun, sebagai standar kecantikan masyarakat pada saat itu. Keadaan ini semakin memperkuat status Bandung yang mirip dengan bunga mekar.
Mengajak Pendengar Merasakan Kecantikan Bandung
Kombinasi narasi yang ciamik dan pembawaan lembut oleh Tetty Kadi memungkinkan para pendengar merasakan secara langsung kecantikan dari Kota Bandung.
Penggalan liriknya jika diresapi, mampu membangkitkan fantasi akan suasana Bandung yang sulit untuk dilupakan.
“Kota kembang yang indah permai, Sejuk nyaman hawanya. Dengan gadis lemah gemulai, Indah dipandang mata,” tulis penggalan lirik Kota Kembang.
Kota Bandung Penuh Kenangan
Dalam bait lirik juga disampaikan keadaan Bandung yang amat nyaman untuk ditinggali. Siapapun yang dibesarkan di kota tersebut, dijamin akan kembali bangkit memori masa kecil saat mendengarkan lagu Kota Kembang.
Lagu ini juga bisa menjadi media nostalgia bagi para perantau di kota orang, sehingga ingin kembali ke Bandung.
“Di sana aku dibesarkan, diasuh ayah bunda, tiada pernah kulupakan, hingga aku dewasa,” penggalan lirik Kota Kembang.
Dinyanyikan Apik oleh Tetty Kadi
Merujuk Wikipedia, Tetty Kadi merupakan salah satu penyanyi pop yang populer pada tahun 1960 sampai 1980 an.
Mulanya, perempuan bernama lengkap Maria Tetty Kristanti Kadi yang lahir pada 1952 ini merupakan personil dari grup bernama Numata.
Banyak lagu-lagu hits yang ia nyanyikan pada saat itu yakni "Sepanjang Jalan Kenangan", “Pulau Seribu”, “Bunga Mawar”, “Ayah dan Ibu”, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, “Teringat Selalu, Si Kura-Kura”, dan “Alam Desa”.
Saat ini, karier bermusiknya sudah berganti dan dirinya sempat memilih fokus untuk terjun ke ranah politik sebagai anggota DPR-RI periode 1 Oktober 2009 – 30 September 2014 dapil Jawa Barat VIII.