Novel adalah Karya Sastra Berbentuk Prosa, Berikut Pengertian dan Ciri-cirinya
Membaca novel untuk sebagian besar orang hanya ingin menikmati cerita yang disuguhkan. Mereka akan mendapat kesan secara umum dan samar tentang urutan cerita dan bagian cerita tertentu yang menarik.
Membaca novel untuk sebagian besar orang hanya ingin menikmati cerita yang disuguhkan. Mereka akan mendapat kesan secara umum dan samar tentang urutan cerita dan bagian cerita tertentu yang menarik.
Meskipun istilah novel bukan hal baru di tengah masyarakat. Namun sayangnya tak sedikit orang yang masih bingung mengenai pengertian hingga ciri-cirinya.
-
Apa saja contoh kata-kata sastra Indonesia yang puitis dan bijak? 1. "Hidup ini bagaikan sebuah buku, jangan terpaku pada halaman yang sudah lewat, lihatlah ke depan dengan semangat."2. "Bunga tak perlu membandingkan dirinya dengan bunga lain, karena setiap bunga memiliki keindahan yang unik."3. "Keluh kesah adalah titipan waktu, terimalah dan biarkan ia berlalu."4. "Cinta seperti angin, sulit untuk dilihat namun mudah untuk dirasakan."5. "Kegagalan adalah kunci kesuksesan yang tersembunyi, jangan takut untuk mencobanya." 6. "Saat hujan turun, biarkan air mata mengalir dan bersihkan hati dari duka."7. "Setiap langkah yang diambil membawa kita lebih dekat pada impian yang diinginkan."8. "Kata-kata baik adalah seperti embun yang mampu menyegarkan hati yang tengah panas."9. "Jika malam datang, biarkan bintang-bintang menjadi pengingat bahwa cahaya selalu ada di kegelapan."10. "Rindu adalah cinta yang tengah menunggu, jangan biarkan ia menyakiti hati." 11. "Ketulusan adalah kunci dari setiap hubungan yang abadi."12. "Jangan takut untuk tumbuh, karena setiap pohon besar dulunya adalah biji kecil yang tumbuh."13. "Mimpi adalah bunga dari hati yang ingin mekar, jangan biarkan ia layu tanpa usaha."14. "Kesendirian adalah waktu yang tepat untuk menemukan diri sendiri."15. "Cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan meski banyak cobaan datang." Kata-Kata Sastra Puitis 16. "Jangan biarkan luka masa lalu menghalangi langkah menuju masa depan yang cerah."17. "Kesabaran adalah kuncinya, semua akan indah pada waktunya."18. "Kesenangan adalah bagian dari hidup, namun jangan biarkan ia menjadikan kita terlena dalam kenyamanan."19. "Ketakutan adalah bayangan dari diri kita sendiri, berani hadapi dan biarkan cahaya hati menerangi kegelapan itu."20. "Bahagia adalah pilihan, buatlah pilihan yang tepat untuk dirimu sendiri." 21. "Kesuksesan adalah hasil dari kesabaran dan kerja keras yang tak pernah kenal lelah."22. "Cinta adalah perjalanan yang panjang, jangan biarkan ia berakhir sebelum sampai pada tujuannya."23. "Rahasia kesuksesan adalah terus bergerak maju meski banyak batu sandungan di jalan."24. "Dunia ini seperti panggung, kita adalah pemainnya yang harus tampil dengan penuh peran."25. "Perjalanan hidup adalah hal yang tak pernah berhenti, nikmati setiap detiknya dengan sungguh-sungguh." 26. "Bersyukur adalah kunci yang membuka pintu kebahagiaan sejati."27. "Dalam setiap kesulitan, terdapat peluang untuk tumbuh dan berkembang."28. "Mimpi adalah permulaan dari segala hal yang mungkin."29. "Kekecewaan adalah bahan bakar untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana."30. "Hidup adalah petualangan yang menunggu untuk dijelajahi, jangan biarkan kesempatan itu terlewat begitu saja." Kata-Kata Sastra Bijak 31. "Aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu, bumi pasrah langitmu". - Gus Mus, Sajak Cinta32. "Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu". - W.S. Rendra, Permintaan33. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". - Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin34. "Kenapa tisu bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau". - Sujiwo Tejo 35. "Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya". - Joko Pinurbo, Malam Rindu36. "Bahwa yang selain bunga pun harus mekar tanpa menunggu musim panas yang segar". - D. Zawawi Imron, Refrein Den Haag Sore37. "Apakah yang telah memautkan kita selain kata. Seperti darah ketika luka mengungkapnya". - Iswadi Pratama38. "Hujan kali ini bagai kata-kata cinta, yang mesra diucapkan Tuhan, dan kita khusuk menunduk mendengarnya". - Arifin C. Noer 39. "Asal mula adalah kata. Jagat tersusun dari kata. Di balik itu hanya ruang kosong dan angin pagi". - Subagio Sastriwardoyo 40. "Cinta itu saling menyukai, bukan saling melukai". - Sujiwo Tejo
-
Apa yang digambarkan dalam novel "Laskar Pelangi"? Cerita Laskar Pelangi Andrea Hirata lahir di Belitung merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi. Karyanya itu lantas dijadikan film dan berhasil merenggut perhatian pecinta film di Indonesia. Alur cerita Laskar Pelangi ini menggambarkan kondisi pendidikan yang ada di Desa Hantong tepatnya di SD Muhammadiyah Gentong. Tempat belajar itu sudah tak layak pakai dan hendak ditutup.
-
Siapa yang memengaruhi Unsur Ekstrinsik Novel? Elemen-elemen dalam unsur ekstrinsik di antaranya latar belakang penulis, konteks sejarah dan budaya di mana novel tersebut ditulis, dan dampak dari novel tersebut terhadap masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan Unsur Ekstrinsik Novel? Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri. Unsur ekstrinsik dalam novel merujuk pada elemen-elemen di luar teks itu sendiri yang memengaruhi pemahaman pembaca terhadap karya sastra tersebut.
-
Kenapa prosa sering disebut sebagai karya sastra naratif? Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.
-
Apa isi cerita novel "Bende Mataram"? Berkisah tentang persahabatan dua bekas perajurit Kerajaan Klungkung, Bali, yang merantau ke Jawa karena lelah dengan perang saudara yang sedang berkecamuk.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan prosa panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Di mana secara etimologi kata novel berasal dari bahasa Latin novellus. Kata novellus dibentuk dari kata novus yang berarti baru.
Sehingga novel dapat diartikan sebagai satu jenis prosa yang paling sering ditemukan. Prosa sendiri merupakan karya yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu cerita, ide atau fakta.
Novel adalah karya fiksi naratif yang dan biasanya diterbitkan dalam bentuk buku. Novel dikatakan sebagai karya baru karena merupakan bentuk karya sastra yang lahir setelah karya sastra lama seperti puisi atau hikayat.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai novel adalah karya sastra berbentuk prosa, lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan digilib.uinsby.ac.id.
Pengertian Novel Menurut Para Ahli
1. H.B. Jassin
Novel adalah kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang luar biasa karena kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka.
2. Endah Tri Priyatni
Kata novel berasal dari bahasa Latin Novellus. Kata Novellus dibentuk dari kata novus yang berarti baru atau new dalam bahasa Inggris. Dikatakan baru karena bentuk novel adalah bentuk karya sastra yang dating kemudian dari bentuk karya sastra lainnya, yaitu puisi dan drama.
3. Jakob Sumardjo
Novel adalah bentuk sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
4. Rostamaji dan Agus Priantoro
Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.
Ciri-Ciri Novel
Sebagai salah satu karya sastra, novel memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan karya sastra lain. Dari segi jumlah kata ataupun kalimat, novel lebih mengandung banyak kata dan kalimat sehingga dalam proses pemaknaan relative jauh lebih mudah dari pada memaknai sebuah puisi yang cenderung mengandung beragam bahasa kias.
Dari segi panjang cerita novel lebih panjang dari pada cerpen sehingga novel dapat mengemukakan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang komplek. Berikut adalah ciri-ciri novel:
- Jumlah kata, novel jumlah katanya mencapai 35.000 buah
- Jumlah halaman, novel mencapai maksimal 100 halaman kuarto.
- Jumlah waktu, waktu rata-rata yang digunakan untuk membaca novel paling diperlukan sekitar 2 jam (120 menit).
- Novel bergantung pada perilaku dan mungkin lebih dari satu pelaku
- Novel menyajikan lebih dari satu impresi.
- Novel menyajikan lebih dari satu efek.
- Novel menyajikan lebih dari satu emosi.
- Novel memiliki skala yang lebih luas
- Seleksi pada novel lebih ketat
- Kelajuan dalam novel lebih lambat
- Dalam novel unsur-unsur kepadatan dan intensitas tidak begitu diutamakan.
Unsur Intinsik Novel
Unsur intrinsik adalah bahan penyusun karya sastra yang bersumber dari karya itu sendiri. Unsur intrinsik harus ada dalam sebuah karya. Jika salah satu unsur tidak dicantumkan, maka tulisan tersebut tidak bisa disebut karya sastra.
Unsur intrinsik novel adalah elemen utama yang membentuk karya itu sendiri. Unsur intrinsik novel secara umum terdiri dari tema, alur, tokoh, penokohan, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.
Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik adalah kebalikan dari unsur intrinsik novel. Unsur ekstrinsik novel adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi struktur karya sastra.
Unsur ekstrinsik sebuah karya sastra bergantung pada pengarang menceritakan karya itu. Unsur ekstrinsik contohnya adalah nilai-nilai yang terkandung, latar belakang, dan situasi sosial.
- Nilai-nilai dalam Novel. Nilai-nilai yang terkandung dalam novel biasanya adalah nilai budaya, nilai moral, sosial, hingga nilai agama.
- Latar Belakang Pengarang. Latar belakang pengarang ini merupakan semua hal yang terkait dengan pamahaman dan motivasi penulis.
- Situasi Sosial. Situasi sosial ini dikenal juga dengan latar belakang masyarakat, yaitu segala hal di masyarakat yang memengaruhi alur cerita novel.