Pakai Barcode, Begini Cara Pemkot Depok Edukasi Masyarakat soal Jenis Pohon
Tak lama lagi masyarakat Kota Depok, Jawa Barat akan bisa mengetahui ragam jenis pohon yang ditanam di wilayah perkotaan dengan mudah. Hal ini karena pihak Pemkot Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan memasang barcode pada beberapa pohon yang ada di wilayahnya.
Tak lama lagi masyarakat Kota Depok, Jawa Barat akan bisa mengetahui ragam jenis pohon yang ditanam di wilayah perkotaan dengan mudah. Hal ini karena pihak Pemkot Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan memasang barcode pada beberapa pohon yang ada di wilayahnya.
Disampaikan Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma, Selasa (22/11), informasi yang berkaitan dengan jenis pohon di Kota Depok bisa diakses dengan mudah oleh warga. Caranya hanya dengan memindai (scan) pada titik barcode yang tersedia.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Jika masyarakat scan barcode ini akan ada informasi di antaranya nama pohon, nama ilmiah, umur maksimal pohon, tinggi maksimal, daya serap CO2, lokasi pohon dan kode pohon untuk pendataan," katanya mengutip ANTARA.
Tahap Awal di Kawasan Margonda dan Juanda
©2022 Dokumentasi Pemkot Depok/Merdeka.com
Indra menyebut jika pemasangan barcode ini tidak langsung dilakukan di semua pohon wilayah Kota Depok. Tahap awal pemasangan barcode akan dilakukan di Margonda dan Juanda.
"Untuk saat ini, kami fokus memasang barcode pada pohon yang berada di Jalan Margonda dan Jalan Juanda. Untuk selanjutnya bisa di lokasi lainnya," terangnya.
Menurut dia, pemasangan barcode sudah berlangsung selama sepekan, yang dibarengi dengan pendataan seluruh jenis pohon yang tertanam di Kota Depok.
Upaya Edukasi Lingkungan
Ditambahkan Indra, pohon memiliki segudang manfaat yang perlu diketahui oleh masyarakat. Melalui pohon, oksigen bisa dihasilkan sebagai pondasi kehidupan.
Ia berharap agar upaya pemasangan barcode ini didukung oleh masyarakat sebagai langkah edukasi dan pengingat agar tidak menebang pohon.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat agar bisa menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Kota Depok.
"Pohon, merupakan suatu pondasi alam yang menyediakan dan mengendalikan berbagai kebutuhan manusia seperti, menjaga kualitas udara agar tetap baik ketika dihirup oleh manusia dan menjaga air dalam tanah," terangnya.
Punya Satgas Pohon
Sebelumnya, upaya pelestarian tumbuhan di wilayah perkotaan Depok sudah digencarkan sejak awal tahun lalu. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyiagakan Satgas Pohon.
Menurut Indra, satgas tersebut memiliki peran mencegah dampak bencana yang terjadi. Mereka akan sigap mengevakuasi pohon yang tumbang menggunakan armada dam truk yang tersedia.
Pihaknya juga akan siaga selama 24 jam untuk menerima laporan adanya pohon tumbang maupun yang membahayakan di Kota Depok.
Untuk itu, Indra meminta agar masyarakat bisa aktif dan tanggap dalam melaporkan adanya pohon tumbang karena cuaca saat ini sulit diprediksi.
Wujudkan Kota yang Hijau dan Bebas Sampah
Selain mengedukasi dan mencegah pohon tumbang, Pemkot Depok juga terus menggencarkan upaya pelestarian kota hijau dan bebas sampah.
Beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan revitalisasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, juga melalui Program Keragaman Hayati (Kehati) untuk pembangunan hutan kota di eks Lapangan KONI.
“Mudah-mudahan semua ini bisa berjalan dengan baik, termasuk mewujudkan ruang publik kota yang atraktif untuk meningkatkan keserasian sosial, sekaligus sebagai ruang terbuka hijau, sehingga pengelolaan persampahan dan seluruh program bisa terwujud dengan dukungan semua pihak,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Kota Depok Ety Suryahati.