Pakar Unpad Sebut Tragedi Kanjuruhan Sebagai 'Crowd Behavior', Begini Penjelasannya
Menurut ahli Sosiologi itu, salah satu pihak yang perlu diedukasi untuk menerima segala keadaan tim kesayangannya adalah supporter. Di sisi lain, edukasi ini akan berhasil jika disinergikan dengan upaya sportivitas yang terus dijunjung oleh sistem pertandingan, pemain hingga pengadil lapangan.
Peristiwa meninggalnya seratusan lebih supporter klub bola Arema, di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) meninggalkan duka mendalam. Atas insiden ini sejumlah pihak turut menyoroti kasus, tak terkecuali pakar dari Universitas Padjajaran (Unpad), Hery Wibowo.
Menurut ahli Sosiologi itu, salah satu pihak yang perlu diedukasi untuk menerima segala keadaan tim kesayangannya adalah supporter. Di sisi lain, edukasi ini akan berhasil jika disinergikan dengan upaya sportivitas yang terus dijunjung oleh sistem pertandingan, pemain hingga pengadil lapangan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Penonton wajib terus diedukasi untuk menerima kemenangan dan kekalahan. Pertandingan yang berjalan sportif, akan dapat diterima baik oleh pendukung tim yang menang ataupun yang kalah," kata Hery di kampus Unpad Bandung, Senin (3/10), mengutip ANTARA
Tragedi Kanjuruhan Termasuk Fenomena Crowd Behavior
Suasana kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan ©2022 REUTERS/Stringer
Berdasarkan analisisnya, tragedi pendukung sepak bola di Malang itu disebut sebagai fenomena ‘Crowd Behavior’. Kejadian itu dipicu oleh perilaku individu yang menimbulkan perilaku kolektif secara tidak normal.
Tindakan ini dipicu oleh upaya militansi yang dianut individu tersebut, sehingga saling terkait dengan kelompoknya yang kemudian menimbulkan suatu keberanian semu hingga memicu sebuah tindakan.
"Seorang individu dalam crowd akan cenderung merasa berkali-kali lipat lebih berani dalam melakukan sesuatu yang ada di pikirannya, ia akan tidak ragu-ragu dalam melakukan niatannya. Hal ini dapat terjadi karena ia merasa akan didukung oleh kelompoknya dalam segala tindakan yang dilakukannya," kata Hery.
Menganggap Tim sebagai Identitas Sosial
Jika dikaitkan dengan tragedi Kanjuruhan, kekalahan tim Arema kontra Persebaya Surabaya menimbulkan munculnya fenomena crowd behavior. Hal ini didasari para supporter yang menganggap tim sebagai identitas sosial, maupun konsep diri mereka.
Ketika terjadi sesuatu yang menimpa tim, semisal kekalahan tadi. Menurutnya akan berdampak secara harga diri dari para pendukungnya (self esteem) ataupun sisi batin terdalam.
“Sehingga secara umum, kekesalan hingga kemarahan akan dapat mudah tersulut, karena jiwa dan pikiran suporter selalu berhubungan dengan tim dan seluruh dinamikanya," kata dia.
Crowd Behavior Perlu Diredam
Dirinya menambahkan, untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang, tren crowd behavior sejatinya perlu diredam oleh upaya kolaborasi dari unsur tersebut.
Dicontohkan Hery, langkah menata kelola ataupun manajemen pertandingan yang baik bisa mencegah kejadian tersebut sedari dini. Sehingga antisipasi pengamanan yang dilakukan tidak berarti harus dilakukan secara anarkis.