Pengertian Dakwah dalam Islam, Pahami Jenis dan Kaedahnya
Jika diterjemahkan dari bahasa Arab, pengertian dakwah secara singkat berarti ‘mengundang’. Dalam konteks Islam, pengertian dakwah adalah mengajak manusia kepada ajaran Allah SWT.
Dakwah adalah bagian penting dari Islam. Jika diterjemahkan dari bahasa Arab, pengertian dakwah secara singkat berarti ‘mengundang’. Dalam konteks Islam, pengertian dakwah adalah mengajak manusia kepada ajaran Allah SWT.
Meski dalam dakwah kita menyeru atau mengajak manusia ke dalam ajaran Islam, bukan tidak kita mengubah orang tersebut. Dakwah lebih kepada penyebaran pesan-pesan Allah SWT dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh para nabi terdahulu. Allah SWT juga berfirman dalam surat An Nahl ayat 125 yang artinya,
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”
Nasib setiap manusia ada di tangan Allah SWT. itu berarti bukan tugas manusia untuk mencoba dan membujuk orang lain agar mau mengikuti ajaran Islam. Dengan pemikiran ini, kita dapat memaknai pengertian dakwah sebagai penyebaran, ajakan, seruan, tentang pesan Allah SWT dengan cara yang baik, dan bukan dengan paksaan.
Dalam artikel berikut Merdeka.com akan sampaikan lebih lanjut pengertian dakwah yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
Pengertian Dakwah
Sebagai umat Islam, kita sudah tidak asing dengan istilah dakwah. Dalam kehidupan beragama, dakwah memainkan peran penting untuk memantapkan hati untuk terus berada di jalan Allah SWT tanpa adanya keraguan.
Dakwah yang sering kita dengar berisi tentang ajakan kepada umat manusia untuk berbuat kebaikan dan melarang perbuatan mungkar yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dakwah adalah penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat.
Istilah dakwah dalam bahasa Arab berarti, 'menyeru atau mengajak'. Dalam konteks Islam, pengertian dakwah merujuk pada proses menyeru, menyampaikan, mengajak manusia kepada risalah Islam, menuju Tuhan, menuju Kebenaran, menuju jalan yang benar yang ditentukan oleh Allah SWT untuk seluruh umat manusia.
Ajakan dakwah ini mengajak, mencondongkan, dan mendorong manusia untuk secara sukarela tunduk kepada kehendak Allah, dengan hanya beribadah kepada-Nya dan mengikuti segala perintah dan larangan-Nya.
Terkait pengertian dakwah ini, Ali Mahfuz menjelaskan bahwa “dakwah adalah untuk mendorong manusia berbuat baik menurut petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan, dan melarang dari yang mungkar agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.”
Oleh karena itu, dakwah Islamiyah dapat diartikan sebagai upaya mengajak, meyakini, dan mengamalkan aqidah dan syariat Islam.
Jenis Dakwah
Berdasarkan cara penyampaiannya, dakwah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
Dakwah Fardiah
Dakwah Fardiah adalah dakwah yang dilakukan seseorang kepada individu lain (satu orang) atau banyak orang dalam jumlah yang kecil. Biasanya, Dakwah Fardiah ini berlangsung tanpa adanya persiapan. Contohnya saat seseorang menasihati teman sekantor, atau memberikan anjuran, dan memberi contoh.
Dakwah Ammah
Dakwah Ammah adalah dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang banyak dengan tujuan untuk memberi pengaruh kepada orang lain. Contohnya adalah khotbah atau pidato. Biasanya, Dakwah Ammah dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang bergerak di bidang dakwah.
Dakwah bil-Lisan
Dakwah bil-Lisan adalah dakwah yang disampaikan dalam wujud lisan, sehingga terjadi interaksi antara pemberi dakwah dengan orang yang mendengarkan dakwah. Dengan dakwah lisan ini, seseorang bisa langsung memahami isi dakwah yang disampaikan, dan jika masih belum paham, orang tersebut bisa langsung menanyakan agar lebih jelas.
Dakwah Bilhal
Dakwah Bilhal adalah dakwah yang dilakukan dengan memberi contoh perbuatan yang nyata. Dakwah ini bertujuan agar si penerima dakwah dapat mengikuti jejak dan ihwal dari juru dakwah. Dakwah jenis ini tak hanya membantu pendengar memahami isi dakwah, tapi juga langsung melihat bagaimana mengaplikasikan isi dakwah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dakwah bit-Tadwin
Dakwah bit Tadwin atau dakwah melalui tulisan, adalah dakwah yang dilakukan dengan media seperti kitab-kitab, buku, majalah, tulisan internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah. Dakwah bit-Tadwin dapat bertahan lama meski pun penulisnya telah wafat.
Terkait dakwah bit-Tadwin, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata, “Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada.”
Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil Hikmah disampaikan dengan cara yang arif dan bijaksana, yaitu dengan melakukan pendekatan yang baik tanpa paksaan. Cara ini membantu penerima dakwah dapat melaksanakan isi dakwah secara sukarela, tanpa merasa dipaksa.
Kaedah Dakwah
Mengutip dari rumaysho.com, terdapat beberapa kaedah penting dalam berdakwah yang disebut oleh para ulama, yaitu:
Dakwah harus Ikhlas Mencari Ridha Allah
Allah SWT berfirman,
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33)
Dakwah dengan Ilmu
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah pernah berkata,
“Barangsiapa yang beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka ia akan membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan banyak kebaikan.” (Majmu’ah Al-Fatawa).
Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan,
“Ilmu adalah pemimpin amalan. Sedangkan amalan itu berada di belakang ilmu.” (Majmu’ah Al-Fatawa).
Dakwah dengan Hikmah
Allah SWT berfirman,
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125).
Dakwah dengan Sabar
Syaikhul Islam mengatakan, “Setiap orang yang ingin melakukan amar ma’ruf nahi mungkar pastilah mendapat rintangan. Oleh karena itu, jika seseorang tidak bersabar, maka hanya akan membawa dampak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Majmu’ah Al-Fatawa).
Luqman pernah berkata pada anaknya,
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17).
Dakwah dengan Mengetahui Keadaan yang Didakwahi
Hadis dari ‘Ali bin Abi Thalib radliyallaahu ‘anhu mengatakan,
“Sampaikanlah kepada manusia menurut apa yang mereka ketahui. Apakah engkau menginginkan Allah dan Rasul-Nya didustakan?” (HR. Bukhari).