Penyebab Kanker Rahim yang Wajib Diketahui, Berikut Gejalanya
Kanker rahim atau kanker serviks merupakan kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan mengalami perkembangan secara terus menerus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks.
Kanker rahim atau kanker serviks merupakan kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan mengalami perkembangan secara terus menerus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi kanker rahim.
Kanker rahim sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker rahim merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Rafathar potong rambut ? Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
Meskipun begitu penyebab dari kanker rahim belum banyak diketahui. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa kanker rahim menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara.
Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia. Lebih jauh, berikut ini informasi mengenai penyebab kanker rahim yang wajib diketahui, lengkap dengan gejalanya telah dirangkum melalui cancer.org.au:
Penyebab Kanker Rahim
1. Merokok
Penyebab kanker rahim yang pertama adalah merokok. Ini tak lain karena tembakau telah terbukti mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk tubuh. Usut punya usut wanita yang merokok memiliki risiko dua kali lebih besar jika dibanding wanita non-perokok dalam terkena kanker rahim. Maka dari itu, banyak yang percaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker rahim.
2. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
Penyebab kanker rahim lainnya dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan banyak pasangan yang meningkatkan risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama.
Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang bisa jadi kanker serviks.
©2015 Merdeka.com
3. Infeksi Klamidia
Kanker rahim juga bisa disebabkan karena adanya infeksi salah satu penyakit menular seksual, yaitu klamidia. Ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.
4. Hamil atau Melahirkan di Usia Sangat Muda
Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda, seperti saat berusia di bawah 17 tahun juga merupakan salah satu penyebab kanker rahim. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker rahim.
5. Imunosupresi
Penyebab kanker rahim selanjutnya ialah imunosupresi. Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker rahim.
Gejala Kanker Rahim
Selain mengetahui penyebab kanker rahim, untuk mencegah risiko yang lebih bahaya dari kanker rahim, penting juga mengetahui apa saja yang menjadi gejala kanker rahim. Tak lain agar lebih cepat dalam mengambil tindakan pengobatan. Adapaun berikut ini adalah gejala kanker rahim yang wajib kamu tahu yaitu:
- Pendaraham vagina yang tidak biasa merupakan gejala paling umum dari kanker rahim, terlebih pendarahan setelah menopause.
- Penurunan berat badan yang drastis dan tidak dapat dijelaskan.
- Kesulitan buang air kecil atau perubahan kebiasaan buang air besar.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut segera periksakan diri ke dokter untuk menapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Cara Mencegah Kanker Rahim
Selain penyebab kanker rahim dan gejalanya, berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa diri sendiri dan orang-orang yang terdekat kita. Berikut ini cara mencegah kanker rahim yaitu sebagai berikut:
- Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan jalani pola hidup sehat.
- Menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan.
- Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
- Jika kamu termasuk perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
- Hindari berhubungan intim saat usia dini
- Selalu setia kepada pasangan kamu, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
- Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim.
- Jika kamu belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV.
- Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin C dan E.