Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Dingin pada Bayi, Wajib Tahu
Kondisi keringat dingin yang muncul pada tubuh bayi mungkin tampak seperti kondisi yang ringan. Namun, orang tua juga harus waspada karena kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain atau suatu penyakit serius yang diderita oleh si bayi.
Kondisi keringat dingin tak hanya dialami oleh orang dewasa saja. Anak Anda yang masih bayi pun juga dapat mengalami keringat dingin. Anda bisa melihat tandanya ketika si kecil berkeringat namun tubuhnya terasa dingin.
Keringat dingin yang terjadi pada bayi umumnya terjadi karena tubuh dari buah hati Anda belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Jadi sebenarnya, keringat dingin yang dialami oleh bayi adalah hal yang normal.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit
Kondisi keringat dingin yang muncul pada tubuh bayi mungkin tampak seperti kondisi yang ringan. Namun, orang tua juga harus waspada karena kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain atau suatu penyakit serius yang diderita oleh si bayi. Apalagi jika keringat dingin pada bayi disertai dengan gejala lain seperti lemas, rewel, atau sesak dan pucat, bibir kering, serta tidak mau makan dan minum atau menyusu.
Oleh karena itu, orang tua perlu membawa buah hatinya ke dokter segera jika melihat ia mengalami keringat dingin yang disertai gejala lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bayi biasanya mengalami keringat dingin di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan, ketiak, dan kaki. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang apa saja yang menjadi penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang dilansir dari situs Alodokter.
Tubuh Bayi Kepanasan
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang pertama adalah karena tubuh si bayi kepanasan. Terkadang, bedong atau selimut yang digunakan si bayi terlalu mengekang tubuhnya dan membuatnya kepanasan. Orang tua harus memperhatikan hal ini, karena ini juga bisa meningkatkan risiko kematian bayi mendadak.
Untuk mencegah bayi tidak banyak berkeringat, Anda bisa mengatur suhu kamar tidurnya sekitar 20–22 derajat Celsius. Pastikan juga si kecil mengenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat. Anda juga perlu memastikan jika bayi Anda mendapat cukup cairan atau ASI untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.
©Pixabay/blankita_ua
Bayi Mengalami Syok
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang kedua yaitu karena bayi syok. Syok adalah kondisi ketika tekanan darah menurun sangat drastis. Kondisi ini akan mengganggu fungsi organ tubuh karena tidak menerima asupan oksigen atau darah yang cukup.
Pada bayi, syok juga bisa disebabkan karena dehidrasi atau infeksi berat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memengaruhi dan merusak organ tubuh, hingga dapat mengancam nyawa.
Tubuh yang Kekurangan Oksigen
©iStockphoto
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang ketiga yakni karena buah hati Anda kekurangan oksigen. Munculnya keringat dingin pada bayi merupakan respon tubuh ketika otak kekurangan oksigen.
Kekurangan oksigen, atau hipoksia, yang terjadi pada bayi bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, misalnya seperti sesak napas, infeksi berat, anemia, dan cedera kepala saat lahir.
Sepsis
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang keempat adalah karena bayi mengalami sepsis. Sepsis adalah kondisi yang terjadi ketika respons tubuh terhadap infeksi merusak jaringannya sendiri. Sepsis biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus di dalam darah. Kondisi ini akan membuat darah menggumpal dan membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi tidak lancar. Akibatnya, organ dan jaringan tubuh kesulitan mendapatkan darah dan oksigen.
Bayi yang mengalami sepsis bisa mengalami keringat dingin dan disertai gejala lain, seperti kejang, demam, lemas, tidak mau menyusu, sesak napas, dan pucat.
Hipoglikemia
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang kelima yaitu karena bayi mengalami hipoglikemia. Seperti yang kita tahu, gula darah merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Ketika kadar gula darah dalam tubuh menurun, tubuh pun akan kekurangan energi, dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi tubuh yang mengalami gula darah rendah ini disebut sebagai hipoglikemia.
Pada bayi, hipoglikemia bisa disebabkan oleh kelahiran prematur, infeksi berat, berat badan lahir rendah, terlahir dari ibu yang menderita diabetes, kedinginan, dan kelainan kongenital (cacat bawaan lahir), misalnya penyakit jantung bawaan.
Penyakit Jantung Bawaan
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang berikutnya adalah karena adanya penyakit jantung bawaan yang diderita oleh si bayi. Kelainan jantung atau cacat jantung bawaan yang dimiliki oleh bayi dapat membuat aliran darah dalam tubuh mengalami masalah, sehingga suplai oksigen yang menuju organ dan jaringan tubuh menjadi berkurang.
Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan bisa mengalami keringat dingin ketika sedang makan atau saat menangis. Memiliki kelainan jantung bawaan juga dapat membuat kulit pada bayi tampak pucat dan kebiruan.
Bahayakah Jika Kaki Bayi Berkeringat Selalu?
Kaki bayi yang selalu berkeringat umumnya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, terutama jika bayi terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan. Keringat pada kaki bayi bisa terjadi karena beberapa faktor seperti suhu lingkungan yang hangat, pakaian yang terlalu tebal, atau aktivitas fisik bayi yang membuat tubuhnya lebih aktif. Bayi cenderung memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang belum sempurna sehingga lebih mudah berkeringat, termasuk di area kaki.
Namun, jika keringat di kaki bayi terus-menerus terjadi hingga berlebihan atau disertai dengan gejala lain seperti kulit yang kemerahan, ruam, atau bau yang tidak sedap, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini mungkin menandakan masalah lain, seperti hiperhidrosis (kondisi medis yang menyebabkan keringat berlebihan), infeksi jamur, atau gangguan kesehatan lain yang perlu diperhatikan. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu memastikan apakah ada masalah yang mendasari.
Untuk mengurangi risiko iritasi akibat keringat berlebih, pastikan kaki bayi selalu dalam keadaan bersih dan kering. Gunakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun, dan hindari penggunaan sepatu atau kaus kaki yang terlalu ketat. Jaga juga suhu ruangan agar tetap nyaman, tidak terlalu panas. Jika Anda merasa khawatir atau kondisi kaki bayi tidak membaik, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.