Penyebab Tenggorokan Gatal dan Kering, Berikut Cara Mengatasinya
Memahami penyebab yang mendasarinya dapat membantu dalam memilih penanganan yang tepat untuk meredakan gejala.
Tenggorokan gatal dan kering adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama ketika cuaca berubah atau saat terpapar polusi udara. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, menyebabkan rasa tidak nyaman saat menelan atau berbicara, dan kadang disertai batuk ringan.
Meskipun umumnya bukan masalah kesehatan yang serius, tenggorokan gatal dan kering dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani dengan baik.
-
Apa saja penyebab gatal pada puting dan payudara? Rasa gatal pada payudara dan puting bisa muncul karena berbagai alasan dan dapat memengaruhi banyak wanita.
-
Bagaimana cara mengatasi tenggorokan gatal dengan obat? Obat ini juga seringkali memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Sehingga, rasa gatal bisa lebih mereda dan tenggorokan akan kembali terasa lebih nyaman.
-
Bagaimana mengatasi gatal yang disebabkan oleh kulit kering? Jika pruritus terjadi karena kulit kering, seseorang dapat melembapkan untuk meredakan gatal.
-
Apa saja penyebab muka gatal-gatal selain kulit kering? Berikut merdeka.com memberikan gambaran 10 penyebab wajah gatal tiba-tiba yang jarang disadari melansir dari laman Medical News Today.
-
Apa saja penyebab utama selangkangan gatal dan bau? Dalam artikel ini, kita akan membahas 11 penyebab umum selangkangan gatal dan bau, serta cara mengatasinya.
-
Apa penyebab utama gatal di kemaluan? Gatal pada kemaluan adalah gejala yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi fisik, infeksi, atau alergi.
Adapun penyebab tenggorokan gatal dan kering bisa sangat beragam. Memahami penyebab yang mendasarinya dapat membantu dalam memilih penanganan yang tepat untuk meredakan gejala. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa saja penyebab tenggorokan gatal dan kering, lengkap dengan cara mengatasinya.
Penyebab Tenggorokan Gatal dan Kering
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Salah satu penyebab utama tenggorokan gatal dan kering adalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek, flu, atau faringitis. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus yang menyerang selaput lendir tenggorokan, mengakibatkan peradangan dan iritasi.
Ketika virus menyerang, tubuh merespons dengan memproduksi lendir lebih banyak sebagai upaya melawan infeksi, namun sering kali menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan kering. Gejala ini sering diperparah dengan batuk, hidung tersumbat, atau demam. Infeksi semacam ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kekuatan sistem imun tubuh dan perawatan yang diberikan.
2. Alergi
Tenggorokan gatal dan kering juga sering kali disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu seperti parfum atau asap.
Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya, seperti serbuk sari, dengan melepaskan histamin. Histamin ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi di tenggorokan, yang mengakibatkan rasa gatal dan kering.
Gejala alergi dapat bersifat musiman, seperti yang sering terjadi pada musim semi saat banyak bunga bermekaran, atau bisa berlangsung sepanjang tahun jika pemicunya adalah debu rumah atau bulu hewan peliharaan.
3. Paparan Polusi Udara
Polusi udara yang tinggi, termasuk asap rokok, asap kendaraan, dan bahan kimia industri, dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal dan kering. Partikel polusi dan bahan kimia di udara dapat mengiritasi selaput lendir di tenggorokan, menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman.
Asap rokok, baik aktif maupun pasif, adalah iritan yang sangat umum dan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jaringan tenggorokan. Polusi udara sering kali menjadi masalah di perkotaan dengan tingkat lalu lintas yang tinggi atau di area industri.
4. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat tenggorokan terasa kering dan gatal. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, produksi air liur yang berfungsi untuk melembapkan dan melindungi tenggorokan juga berkurang. Hal ini menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Dehidrasi dapat disebabkan oleh kurang minum, cuaca panas, aktivitas fisik berlebihan, atau konsumsi minuman diuretik seperti kopi dan alkohol yang meningkatkan pengeluaran cairan tubuh.
5. Udara Kering
Udara yang terlalu kering, baik di dalam ruangan dengan pemanas atau pendingin udara maupun di luar ruangan selama musim dingin, dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal dan kering.
Udara kering mengurangi kelembapan alami di saluran pernapasan, yang penting untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan nyaman. Kondisi ini sering kali terjadi di daerah dengan iklim kering atau saat menggunakan perangkat pemanas yang menyerap kelembapan udara.
6. Refluks Asam
Refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Asam lambung yang naik ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal, kering, dan terkadang nyeri.
Gejala refluks asam sering diperparah oleh makanan pedas, berlemak, atau asam, serta kebiasaan makan berlebihan atau berbaring segera setelah makan. Pengelolaan refluks asam melibatkan perubahan pola makan, menghindari makanan pemicu, dan kadang-kadang menggunakan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung.
7. Penggunaan Suara Berlebihan
Berbicara terlalu banyak, berteriak, atau bernyanyi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot tenggorokan dan iritasi pada pita suara, yang mengakibatkan tenggorokan gatal dan kering.
Kondisi ini sering terjadi pada orang yang profesinya melibatkan penggunaan suara secara intensif, seperti guru, penyanyi, pembicara publik, atau call center agent. Ketegangan pada otot-otot tenggorokan karena penggunaan suara berlebihan bisa menyebabkan mikrotrauma dan peradangan, yang membuat tenggorokan terasa gatal dan tidak nyaman.
8. Obat-Obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti antihistamin, diuretik, dan antidepresan, dapat menyebabkan tenggorokan kering sebagai efek samping. Obat-obatan ini sering kali mengurangi produksi air liur atau mengganggu keseimbangan cairan tubuh, yang dapat membuat tenggorokan terasa kering dan gatal.
Antihistamin, misalnya, meskipun berguna untuk mengatasi alergi, juga dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering karena efeknya dalam mengurangi produksi lendir. Diuretik yang digunakan untuk mengurangi retensi cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berkontribusi pada tenggorokan kering.i.
Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Kering
1. Minum Banyak Air
Minum air yang cukup adalah langkah pertama dan paling mudah untuk mengatasi tenggorokan gatal dan kering. Air membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi iritasi. Usahakan untuk minum air secara berkala sepanjang hari, bahkan sebelum merasa haus.
Minum air hangat atau teh herbal seperti chamomile atau peppermint juga bisa memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang gatal. Hindari minuman yang dapat memperparah kondisi, seperti kopi, teh berkafein, atau minuman beralkohol, yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.
2. Gunakan Humidifier
Udara yang kering dapat memperburuk kondisi tenggorokan yang gatal dan kering. Menggunakan humidifier atau pelembap udara di ruangan tempat Anda tinggal atau bekerja dapat membantu menambah kelembapan udara dan mencegah tenggorokan menjadi kering.
Ini sangat berguna selama musim dingin ketika pemanas dalam ruangan sering menyebabkan udara menjadi sangat kering. Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur agar tidak menjadi tempat berkembang biak bakteri atau jamur.
3. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi iritasi dan menghilangkan lendir yang menumpuk di tenggorokan. Garam memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan.
Untuk membuat larutan berkumur, campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Berkumurlah selama beberapa detik sebelum meludahkannya. Ulangi beberapa kali sehari untuk hasil terbaik.
4. Hindari Iritan
Menghindari paparan iritan seperti asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia kuat bisa membantu mengurangi gejala tenggorokan gatal dan kering. Asap rokok, khususnya, sangat iritatif bagi saluran pernapasan dan bisa memperburuk kondisi tenggorokan.
Jika Anda seorang perokok, mempertimbangkan untuk berhenti merokok akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tenggorokan Anda. Selain itu, hindari area yang penuh dengan debu atau bahan kimia yang dapat memicu alergi atau iritasi.
5. Mengonsumsi Permen Pelega Tenggorokan
Mengisap permen pelega tenggorokan atau lozenges yang mengandung bahan-bahan seperti mentol atau eucalyptus dapat membantu melembapkan tenggorokan dan meredakan rasa gatal.
Permen ini bekerja dengan merangsang produksi air liur yang dapat membantu menjaga kelembapan tenggorokan. Beberapa produk juga mengandung bahan anti-inflamasi atau antimikroba yang dapat membantu meredakan iritasi lebih lanjut.
6. Mengatur Pola Makan
Menghindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak bisa membantu mencegah tenggorokan semakin teriritasi. Makanan ini dapat memicu refluks asam yang memperparah kondisi tenggorokan kering dan gatal.
Sebaliknya, pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti sup hangat, bubur, atau yogurt, yang lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi tambahan. Mengatur pola makan dengan menghindari makan berlebihan atau berbaring setelah makan juga bisa mencegah refluks asam.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam meredakan tenggorokan gatal dan kering. Ketika Anda beristirahat, tubuh memiliki kesempatan lebih baik untuk memulihkan diri dan melawan infeksi atau iritasi.
Cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam dan hindari begadang. Jika tenggorokan gatal disebabkan oleh infeksi, istirahat juga membantu sistem imun melawan penyebab infeksi dengan lebih efektif.
8. Konsultasi dengan Dokter
Jika tenggorokan gatal dan kering tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti demam, nyeri, atau kesulitan menelan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang tepat.
Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, mungkin diperlukan antibiotik. Jika alergi yang menjadi penyebab, dokter bisa meresepkan antihistamin atau merekomendasikan perubahan gaya hidup tertentu untuk mengurangi paparan alergen.
Cara-cara ini diharapkan dapat membantu Anda mengatasi tenggorokan gatal dan kering dengan efektif, namun penting untuk mengetahui penyebab pastinya agar penanganan lebih tepat dan optimal.