Penyebab Wasir pada Ibu Hamil, Perhatikan Gejala dan Cara Mengatasinya
Selama masa kehamilan menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu keharusan agar terhindar dari berbagai penyakit yang rentan menyerang. Salah satu penyakit yang mudah menyerang ibu hamil adalah penyakit wasir pada trimester pertama.
Selama masa kehamilan menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu keharusan agar terhindar dari berbagai penyakit yang rentan menyerang. Salah satu penyakit yang mudah menyerang ibu hamil adalah penyakit wasir pada trimester pertama.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon dalam tubuh. Meskipun begitu kondisi ini juga bisa disebabkan oleh hal lainnya seperti kurangnya asupan serat harian selama hamil.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kenapa dasawisma dianggap penting? Sehingga bisa disebut jika dasawisma merupakan mitra dari pemerintah untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Bagaimana prasasti Mazmur tersebut ditulis? Prasasti ini ditulis di bawah tanda salib merah di samping struktur batu besar.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Di mana piring bergambar roh pelindung Wahyis ditemukan? Benda ini ditemukan selama konstruksi Bagian 2 dari Kereta Maya, di mana penggalian sebelumnya selama 1990-an mengungkap sisa-sisa dua bangunan tipe istana di dalam zona arkeologi Cansacbé.
Wasir sendiri merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah di sekitar anus. Pelebaran pembuluh darah ini yang timbulkan benjolan di area anus.
Penderita akan mengalami pendarahan, hingga merasakan nyeri dan gatal luar biasa. Mengingat rentannya kesehatan tubuh pada masa kehamilan, maka sebaiknya ibu hamil dapat mencegah risiko terkena penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat.
Istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati memang benar adanya, terlebih pada saat hamil bukan hanya kesehatan diri sendiri yang penting untuk diperhatikan tapi juga kesehatan janin yang dikandungnya.
Untuk mencegah berbagai macam penyakit pada saat hamil kamu bisa mencari tahu informasinya sebanyak mungkin. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab wasir pada ibu hamil dilansir dari Liputan6.com dan Brilio.net, perhatikan gejala dan cara mengatasinya:
Penyebab Wasir pada Ibu Hamil
1. Perubahan Hormon
Penyebab wasir pada ibu hamil yang pertama adalah karena terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh. Seiring usia kehamilan yang kian membesar, tentunya membuat rahim ikut berkembang mengikuti janin. Setelah itu, tekanan rahim ini akan menekan pembuluh darah yang ada di usus besar hingga memicu munculnya benjolan di daerah anus.
2. Kekurangan Serat
Penyebab wasir pada ibu hamil berikutnya adalah kekurangan serat. Jika selama kehamilan kamu mengonsumsi makanan yang kurang serat, maka bisa jadi kamu akan mengalami sembelit. Pada saat mengalami sembelit kamu akan cenderung mengejan dan menahan secara berlebihan dalam upaya untuk mendorong tinja keluar dari tubuh. Tekanan ini yang kemudian dapat memengaruhi pembuluh darah di dubur dan saluran anal dan akhrinya menyebabkan wasir.
3. Kurang Minum Air Putih
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan wasir. Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit yang dikaitkan dengan pengembangan wasir. Tidak minum cukup air dapat membuat tinja lebih keras dan membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan.
Minum banyak air sepanjang hari membantu memastikan bahwa tubuh memiliki cukup air untuk pencernaan yang sehat, yang juga dapat meredakan sembelit. Minumlah banyak air dengan serat. Serat tanpa air membuat tinja keras yang menyebabkan tekanan pada anus.
4. Mengangkat Beban Berlebihan
Mengangkat beban berlebihan pada saat hamil berdampak buruk para pertumbuhan ambien atau wasir. Hal ini disebabkan karena pada saat pembuluh darah di dekat anus membengkak yang sering terjadi ketika mengejan dan memberikan tekanan berlebihan pada perut.
Mengejan dan menahan napas sambil mengangkat beban dapat menyebabkan pembuluh darah di dekat anus menjadi bengkak. Mendengus dan menahan napas saat mengangkat beban memaksa udara di paru-paru ke bawah, memberi tekanan pada organ-organ internal dan pembuluh darah di dubur.
5. Duduk Terlalu Lama
Terlalu banyak duduk dalam waktu lama pada saat hamil sebaiknya dihindari karena hal itu dapat memberi tekanan pada pembuluh darah yang bisa membuat otot di pembuluh darah meregang dan membentuk ambien. Maka sebaiknya lakukan peregangan di sela-sela waktu duduk.
Posisi duduk terlalu lama juga memberi tekanan besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Tak cuma duduk, berdiri terlalu lama tanpa istirahat juga dapat mengembangkan ambeien. Bangunlah dan bergeraklah selama satu atau dua menit setiap setengah jam untuk menjaga struktur tubuh tetap sehat.
Gejala Wasir
Berikut adalah gejala wasir atau yang umumnya terjadi yaitu:
- Munculnya darah segar menetes dari anus saat buang air besar.
- Gatal pada anus.
- Nyeri. Nyeri timbul akibat teriritasinya wasir akibat bergesekan dengan pakaian atau saat duduk.
- Nyeri hebat juga dapat timbul bila terdapat pembekuan darah pada wasir.
- Tampak benjolan lembap di area anus yang berwarna merah muda (lebih terang) dari area sekitarnya.
- Muncul benjolan keluar dari anus pasca buang air besar, benjolan dapat masuk sendiri atau harus didorong terlebih dahulu.
- Pucat, mudah lemas, tidak mudah konsentrasi, bila telah terjadi komplikasi anemia akibat perdarahan yang berlebihan.
Jika kamu mengalami gejala wasir pada saat hamil seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Cara Mengatasinya
Hal yang terpenting, upayakan perbaikan gaya hidup untuk mencegah agar wasir tidak memberat. Pencegahan ini juga penting bagi kamu yang belum pernah menderita ambeien:
- Menjaga konsistensi tinja agar tidak keras, yaitu dengan mengonsumsi asupan makanan yang tinggi kandungan serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh.
- Cukupkan asupan cairan.
- Hindari menunda proses buang air besar. Segeralah buang air besar saat kamu merasakan tanda-tandanya, sebab tinja yang tersimpan lama di usus besar akan terus mengalami penyerapan air sehingga konsistensinya akan mengeras seiring jalannya waktu.
- Hindari mengedan terlalu kuat dan terlalu lama saat buang air besar.
- Hindari mengangkat beban yang terlalu berat, terutama ditambah kebiasaan menahan napas (mengedan) saat mengangkat beban berat tersebut.