Perbedaan Gizi Buruk dan Malnutrisi, Bisa Terlihat dari Kondisi Badannya
Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan stunting dan gizi buruk yang merujuk pada dua aspek berbeda dalam spektrum masalah gizi.
Di balik setiap masyarakat yang kuat dan sejahtera, terdapat dasar kokoh yang terdiri dari kesehatan dan gizi yang optimal. Namun, ada dua masalah serius yang menghambat pencapaian tujuan tersebut, yaitu stunting dan gizi buruk.
Stunting dan gizi buruk memang menjadi salah satu sorotan di tengah kompleksitas isu kesehatan global. Kedua kondisi ini memiliki efek serius pada pertumbuhan dan perkembangan manusia, terutama pada masa kanak-kanak. Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan stunting dan gizi buruk yang merujuk pada dua aspek berbeda dalam spektrum masalah gizi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak qashar? Sholat Jamak Qashar adalah sebuah keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat-Nya dalam kondisi tertentu, seperti saat melakukan perjalanan jauh. Jamak Qashar berarti menggabungkan dua sholat fardhu sekaligus dengan meringkas jumlah rakaat.
Meskipun stunting dan gizi buruk saling terkait dalam konteks masalah gizi, ada perbedaan stunting dan gizi buruk yang signifikan. Stunting mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, sedangkan gizi buruk berfokus pada defisiensi nutrisi yang mempengaruhi kesehatan secara umum.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan stunting dan gizi buruk ini, diharapkan kita dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi yang berdampak pada generasi mendatang.
Apa Itu Stunting dan Gizi Buruk?
Sebelum mengetahui apa saja perbedaan stunting dan gizi buruk, kita harus tahu dulu apa itu stunting dan apa itu kondisi gizi buruk. Anda juga bisa melihat bagaimana perbedaan stunting dan gizi buruk juga dari pengertian ini.
Menurut informasi dari surakarta.go.id, stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu yang lama, mulai dari masa kehamilan hingga 1.000 hari pertama setelah kelahiran.
Penyebab umum dari stunting adalah pola makan yang kandungannya tidak memenuhi kebutuhan gizi. Stunting ini baru terlihat pada anak setelah berusia dua tahun.
Di sisi lain, gizi buruk terjadi ketika anak mengalami defisiensi konsumsi zat gizi, terutama energi dan protein, dalam makanan sehari-hari. Biasanya ditandai dengan berat badan dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia (di bawah rata-rata).
Perbedaan stunting dan gizi buruk ialah gizi buruk dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat jika anak mengalami kekurangan gizi.
Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
Ciri-ciri
Perbedaan stunting dan gizi buruk yang pertama bisa kita lihat dari ciri-cirinya. Mengutip dari indonesiabaik.id, anak yang mengalami gizi buruk umumnya memiliki tanda-tanda seperti kulit kering, penurunan lemak di bawah kulit, dan pengecilan otot.
Pada tahap yang lebih parah, anak dapat mengalami perut yang buncit. Di sisi lain, anak yang mengalami stunting ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat. Hal ini dapat terlihat dari tinggi badan yang lebih pendek dan tampak lebih muda dibandingkan dengan teman sebaya.
Faktor penyebab
Pada dasarnya, gizi buruk terjadi karena kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan stunting. Ketika asupan nutrisi tidak mencukupi dalam periode tertentu, berat badan anak menurun dan menyebabkan gizi buruk. Di sisi lain, stunting umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Dampak
Anak yang mengalami gizi buruk rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah. Selain itu, anak dengan gizi buruk juga cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, diukur dengan IQ (intelligence quotient).
Dalam jangka panjang, gizi buruk dapat menghentikan pertumbuhan anak sebelum waktunya. Lebih lanjut, kondisi gizi buruk dalam jangka panjang dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan berat badan (wasting) dan stunting.
Di sisi lain, stunting pada anak dapat berdampak pada gangguan metabolisme, penurunan kekebalan tubuh, dan ukuran fisik tubuh yang tidak optimal.
Perbandingan badan
Anak yang mengalami stunting dapat diukur dengan membandingkan tinggi badan mereka dengan usia yang seharusnya. Dalam hal ini, stunting menunjukkan pertumbuhan yang terhambat. Di sisi lain, gizi buruk terjadi dalam periode waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan stunting.