Perbedaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah Menjelang Iduladha yang Perlu Diketahui
Saat berbuka puasa
Meski dijalankan di bulan yang sama, terdapat perbedaan di antara ketiga puasa sunah ini.
Perbedaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah Menjelang Iduladha yang Perlu Diketahui
Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah, membawa keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini tidak hanya melambangkan waktu pelaksanaan ibadah haji di Makkah, tetapi juga menandai perayaan Hari Raya Iduladha.
-
Apa keutamaan puasa Arafah? Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
-
Apa bacaan niat puasa Arafah dan qadha Ramadhan? Untuk Puasa Qadha Ramadhan:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk mengqadha puasa wajib bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala." Untuk Puasa Arafah:نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَىNawaitu shouma arafata sunnatan lillahi Ta'aalaa.Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala."
-
Apa yang dimaksud dengan puasa Arafah? Puasa Arafah adalah puasa sunah di hari Arafah bulan Dzulhijjah.
-
Bagaimana cara menggabungkan niat puasa Arafah dan qadha Ramadhan? Ketika menggabungkan kedua niat tersebut, seseorang dapat berniat di malam hari sebelum tidur atau saat sahur dengan menyebutkan niat untuk melakukan puasa Qadha Ramadhan dan juga menambahkan niat untuk puasa Arafah.
-
Kapan puasa Arafah jatuh? Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
-
Apakah tujuan utama dari puasa Arafah? Puasa Arafah dilakukan pada hari yang sama dengan para jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.Pada dasarnya, puasa Arafah, wukuf di padang Arafah, dan tanggal 9 Zulhijah adalah satu kesatuan yang terjadi pada hari yang sama.
Keutamaan bulan Dzulhijjah lebih dikenal di 10 hari pertamanya. Salah satu hadis dari Ibnu ‘Abbas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah
Dalam konteks bulan yang penuh berkah ini, ada tiga jenis puasa yang berkaitan dengan ibadah haji dan perayaan tersebut, yaitu Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Dzulhijjah. Meski ketiganya sama-sama dilakukan di bulan yang sama, namun terdapat perbedaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah.
Meski terdapat perbedaan puasa arafah, tarwiyah, dan dzulhijjah, tapi ketiganya adalah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender hijriyah. Perbedaan puasa arafah, tarwiyah, dan dzulhijjah dapat kita lihat dari waktu, keutamaan, dan hikmahnya.
Puasa Dzulhijjah
Puasa dzulhijjah adalah puasa yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1 hingga 7 dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan besar karena termasuk dalam amalan yang paling dicintai Allah di bulan dzulhijjah. Puasa ini juga merupakan bentuk persiapan bagi orang yang akan melaksanakan ibadah haji.
Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 8 dzulhijjah, yaitu sehari sebelum hari arafah. Puasa ini dinamakan tarwiyah karena berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Puasa ini disunahkan bagi orang yang tidak berhaji, sedangkan orang yang berhaji tidak disunahkan berpuasa karena harus menguatkan diri untuk wukuf di arafah. Puasa ini memiliki hikmah untuk mengingatkan kita akan kisah Nabi Ibrahim AS yang bermimpi menyembelih putranya Ismail AS.
- Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
- Merinding, Pria ini Coba Lakukan Adzan di Dalam Goa yang Dipenuhi Banyak Air, Suaranya bikin Terpukau
- Pria Ini Beri Perlakuan Luar Biasa ke Ibu, Aksinya Banjir Doa Mulia
- Niat, Doa, dan Cara Puasa Arafah, Amalan Sunah Penghapus Dosa
Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 dzulhijjah, yaitu pada hari arafah. Puasa ini dinamakan arafah karena berasal dari kata arafa yang berarti mengetahui atau mengena. Puasa ini disunahkan bagi orang yang tidak berhaji, sedangkan orang yang berhaji tidak boleh berpuasa karena harus wukuf di arafah. Puasa ini memiliki keutamaan besar karena dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa ini juga memiliki hikmah untuk mengingatkan kita akan kisah Nabi Adam AS dan Hawa yang bertemu kembali di padang arafah setelah terpisah akibat dosa mereka.
Bacaan Niat Puasa
Niat Puasa Arafah “Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta’aala“ Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala. Niat Puasa Tarwiyah “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aalaa“ Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah taalaa. Niat Puasa Dzulhijjah “Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala” Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.