Potret Domba Jantan Unik di Cisolok Sukabumi, Punya Empat Tanduk
Kambing di Sukabumi ini punya 4 tanduk.
Dua ekor domba milik seorang peternak bernama Awang (50), warga Kampung Naringgul, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini tampak berbeda.
Dua hewan jantan itu diketahui memiliki empat buah tanduk di bagian kepalanya. Nampak berbeda dari domba biasanya, fenomena ini pun membuat Awang kaget.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Beberapa waktu lalu, Awang menceritakan kejadian yang dialami oleh hewan ternaknya. Menurut dia, keduanya lahir dari domba betina yang normal.
“Untuk dua domba ini memang berbeda, dia punya empat tanduk dan tidak seperti yang lainnya yang masih dua” kata Awang, merujuk kanal YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (22/11)
Tidak Dilakukan Kawin Silang
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Awang juga menyebut bahwa tidak ada pola kembang biak khusus atau kawin silang yang ia lakukan di belasan hewan ternaknya. Namun dua domba terakhir yang dilahirkan pada tahun 2022 ini ternyata memiliki keunikan tanduk yang tidak hanya dua buah.
Seperti terlihat, kedua domba jantan itu memiliki dua warna kombinasi yakni putih dengan hitam. Begitu juga dengan salah satu domba, yang tanduknya menyerupai dua warna dari bulunya.
“Sebelumnya ini memang nggak ada turunan, dan yang dua ekor ini tanduknya justru jadi empat gitu. Ini juga tidak dikawin silangkan sebelumnya, dengan pejantan yang tanduknya ada empat gitu” kata Awang
Tidak Ada Perlakuan Khusus
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Di peternakannya, ia perlakukan semua dombanya dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan. Makanannya pun sama, dengan pemberian juga di jam yang sama.
Untuk perawatannya juga tidak jauh berbeda, yakni memandikannya dan mencukur bulu-bulu domba agar tetap bersih.
Adapun kedua domba jantan itu saat ini berumur 7 bulan dengan bobot tubuh mencapai 10 dan12 kilogram per masing-masing ekornya.
Dijual dengan Harga Tinggi
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Selama ini, lanjut Awang dirinya tidak akan melepas domba itu kecuali dengan tawaran harga yang cocok.
Beberapa pihak pun sempat menawarnya, namun ia menyebut harganya belum pas. Menurut Awang, dua domba jantan bertanduk empat itu akan ia lepas dengan harga per ekornya Rp15 juta.
“Dua domba ini memang secara kebetulan lahir, dari yang awalnya saya pelihara satu ekor, kini jadi empat belas” tandasnya.
Domba Tampak Sehat
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com.
Kedua domba itu saat ini juga dalam keadaan sehat, dengan perawatan dan pemberian makan secara rutin oleh Awang