Pria Ini Idap Penyakit Langka 'Air Mata Buaya', Selalu Menangis Tiap Makan
Lantaran enggan orang-orang melihat wajahnya mengeluarkan air mata ketika menangis, Zhang pun menghindari makan tempat umum. Namun, lama kelamaan, ia menyadari bahwa yang dialaminya sejak 2021 silam bukan sesuatu yang bisa disembunyikan.
Ada banyak penyebab yang membuat seseorang bisa menangis. Lazimnya, setiap orang yang menangis dipicu dengan reaksi emosional seperti mengalami kesedihan, sakit hati, atau bahkan bisa menangis lantaran merasa terharu dan munculnya perasaan bahagia.
Namun, hal berbeda dialami oleh seorang pria asal China yang bernama Zhang ini. Mengutip dari Oddity Central, ia bisa meneteskan air mata ketika sedang makan. Bahkan, semakin lama ia mengunyah makanan, semakin banyak pula ia meneteskan air mata.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
Lantaran enggan orang-orang melihat wajahnya mengeluarkan air mata ketika menangis, Zhang pun menghindari makan tempat umum. Namun, lama kelamaan, ia menyadari bahwa yang dialaminya sejak 2021 silam bukan sesuatu yang bisa disembunyikan.
Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk menemui dokter tepat pada Februari 2022 lalu. Setelah diperiksa, Zhang didiagnosis mengidap penyakit langka Crocodile Tear atau sindrom air mata buaya.
Berikut selengkapnya,
Pria Ini Idap Penyakit Langka Air Mata Buaya
Masih dilansir dari Oddity Central, Ketua Departemen Oftalmologi di salah satu rumah sakit yang berada di China, Dr Chen Mai menjelaskan bahwa kondisi yang menimpa Zhang berkaitan dengan kelumpuhan wajah yang sempat diidapnya.
Dikatakannya pula bahwa proses pemulihan dari pengobatan kelumpuhan wajah tersebut memengaruhi aktivitas kelenjar lakrimal, terutama di mata kiri Zhang. Selama masa pemulihan itu, serabut saraf wajah menjadi salah arah dan saraf saliva akhirnya menginervasi kelenjar lakrimal dan bukan kelenjar submandibular.
Hasil dari kesalahan arah saraf wajah ini adalah menyebabkan rangsangan bau atau rasa makanan. Alih-alih menyebabkan air liur, merangsang kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata.
Liputan6.com/©2022 Merdeka.com
Ditangani dengan Operasi
Diketahui pula, setiap pengidap sindrom air mata buaya memiliki gejala yang berbeda. Kasus dalam kategori ringan biasanya ditangani dengan perawatan dan pemeriksaan rutin.
Sementara untuk kasus parah, pengobatannya bisa dilakukan dengan menyuntikkan toksin botulinum ke kelenjar lakrimal. Efek toksin tersebut hanya bertahan sekitar 6 bulan.
Operasi juga bisa menjadi solusi dalam penanganan kasus tersebut. Adapun kasus Zhang yang sampai viral itu melakukan pilihan untuk menjalani operasi. Kini, kondisinya pun diketahui sudah mulai membaik, namun tak diketahui pasti apakah penyakit langka tersebut akan sembuh total atau bisa kambuh kembali.
Liputan6.com/ ©2022 Merdeka.com
(mdk/anf)