PSBB Cirebon Belum Efektif, 3 Tokoh Wayang Hadir untuk Tertibkan Masyarakat
Ketiga tokoh punakawan tersebut hadir berkeliling Kota Cirebon untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pshycal distancing dan PSBB dengan tetap di rumah saja.
Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan berbagai inovasi untuk menambah kepatuhan masyarakat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satu cara yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon adalah dengan menghadirkan 3 tokoh pewayangan punakawan yang terdiri dari Petruk, Gareng, dan Semar.
Ketiga tokoh punakawan tersebut hadir berkeliling Kota Cirebon untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pshycal distancing dan PSBB dengan tetap berada di rumah saja.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PBB menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan Prabowo dan Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Sosialisasikan Program PSBB
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Liputan6, kehadiran ketiga tokoh punakawan tersebut merupakan upaya Pemkot Cirebon dalam melakukan pendekatan yang berbeda terhadap masyarakat, khususnya yang masih beraktivitas di luar rumah.
Mengingat selama penerapan PSBB di beberapa hari terakhir, Kota Cirebon masih belum terlihat maksimal. Sehingga Pemerintah Kota melakukan penertiban dengan cara berbeda yang disukai masyarakat.
"Hasil evaluasi dari hari pertama masih banyak masyarakat tidak mengikuti aturan PSBB dan jadilah punakawan sebagai solusi untuk media sosialisasi," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa, Selasa (12/5/2020).
Sosok Pengawal Raja yang Diterima Masyarakat
Ma’ruf menjelaskan, bahwasanya pada zaman dahulu ketiga tokoh punakawan tersebut merupakan sosok pengawal raja yang dekat dengan masyarakat. Sehingga penggunaan tokoh Gareng, Petruk, dan Semar ini dirasa cocok untuk ikut bersama-sama mengingatkan masyarakat dalam menaati dan mematuhi peraturan yang terkait dengan PSBB.
"Mereka kami ajak untuk membantu memberitahu masyarakat agar menutup tokonya. Kecuali toko yang diatur dalam peraturan Kemenkes terkait PSBB seperti sembako, apotek," sebut Ma'ruf.
Kenakan Masker
Dalam melakukan aksinya, ketiga tokoh punakawan tersebut juga mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, dalam aksi tersebut mereka juga turut menyebarkan selebaran yang berisi tentang aturan penerapan PSBB di Kota Udang tersebut.
Direspon Positif Masyarakat Kota Cirebon
Tokoh Petruk, Gareng, dan Semar terlihat kompak untuk mengarahkan para pemilik toko yang bukan prioritas agar menutup tokonya untuk sementara waktu demi mendukung keberhasilan penerapan PSBB di Kota Cirebon.
Kehadiran mereka pun disambut baik oleh para pemilik toko dan mereka pun bersedia untuk menutup toko mereka sementara waktu selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Targetnya memang tutup semua dan hanya 30 persen warga yang beraktivitas di Kota Cirebon selama PSBB. Sementara 70 persennya beraktivitas dari rumah," kata Ma'ruf.
Melawan Kesedihan
Ma'ruf juga mengungkapkan jika kehadiran ketiga tokoh punakawan tersebut memiliki filosofi yang kuat untuk bisa dekat dengan masyarakat dan merangkul semua kalangan.
Menurutnya, punakawan merupakan tokoh yang selalu hadir di tengah orang yang sedang bersedih. Oleh karena itu, kehadiran sosok Petruk, Gareng, dan Semar bisa menjadi penyemangat masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama melawan Covid-19.
Diketahui juga jika punakawan merupakan tokoh penghibur di tengah kesedihan dengan karakter uniknya masing masing. Selain mampu menghibur, punakawan juga mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara tepat.
"Punakawan itu kan artinya berteman dengan kesedihan ketika kita menganggap pandemi ini kesedihan maka mari kita bersatu bersama melawan pandemi dengan menaati aturan," pungkas Ma'ruf.