Ramai Dikunjungi, Intip Rahasia Kedai Kue Pukis Viral di Jakarta Selatan
Rasanya jajanan tradisional ini patut untuk dicicipi saat tengah berburu kudapan manis di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan.
Saking uniknya, pembeli rela antre untuk mencicipi kelezatannya. Kedai tersebut juga viral karena ukurannya yang tidak lazim.
Ramai Dikunjungi, Intip Rahasia Kedai Kue Pukis Viral di Jakarta Selatan
Soal tekstur, rasa dan aroma, kue pukis ini tak perlu diragukan. Dalam satu hari kedai tersebut mampu menjual sampai 1.000 potong kue pukis dengan cita rasa yang disukai oleh para pembeli. Penasaran dengan kue pukis tersebut? berikut selengkapnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Di mana lokasi tumpukan sampah yang viral di Kota Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Nama kedai tersebut adalah Pukis Kotabaru yang berasal dari Yogyakarta. Di kota asalnya, jajanan ini lebih dulu tenar dan banyak direview oleh food vlogger.
Keunikan kue pukis tersebut terletak di ukurannya yang tidak lazim. Dalam satu potong kue pukis, ukurannya bisa satu setengah kali kue normal. Ini menjadi ciri khas dari pukis brand tersebut.
Ukurannya tebal
“Kalau pukis ini, kita buatnya lebih tebal dan ini dari Yogyakarta,” kata juru masak di kedai tersebut, Acil, mengutip Fokus Indosiar.
Saat dituang, sang juru masak menuangnya sampai luber. Sehingga kue pukis tersebut bisa mengembang lebih besar saat sudah matang. Ini yang kemudian menjadi daya tarik dari kue pukis khas pinggir jalan itu.
Selain ukurannya yang lebih besar, pukis tersebut juga memiliki rasa gurih yang nikmat. Aromanya pun harum saat baru matang, sehingga membuat siapapun tak sabar untuk mencicipinya. Menurut Acil, produk yang dia jual tidak menggunakan air di adonannya, melainkan menggunakan santan kelapa murni. Ini akan menambar rasa gurih dan asin berpadu manis yang lezat di mulut.
Gunakan santan bukan air
“Adonannya kita pakai santan dan bukan pakai air, santannya pun murni,” kata Acil.
Dia juga menjelaskan, jika adonan di tempatnya betul-betul dijaga kualitasnya, sehingga penggunaan santan menjadi salah satu yang tidak dijumpai di tempat lain.
Sebagai pelengkap, toping kue pukis juga melimpah. Untuk toping cokelat, juru masak akan menuangkannya saat setengah matang. Ini akan menjadikannya semakin lumer saat siap disantap. Kemudian untuk toping keju, Acil tidak tanggung-tanggung memberi potongannya sehingga masih cukup besar. Untuk keju, Acil akan memasukkannya saat adonan baru pertama dituang di dalam Loyang. “Untuk rasanya pasti lebih enak, karena kita di adonannya sangat teliti dan melengkapi kekurangan yang lainnya,” katanya. Yang membuat rasanya semakin nikmat dan bentuknya mengembang sempurna adalah proses pengadukan adonan yang dilakukan selama satu jam.
Topingnya melipah
Salah satu warga Jakarta bernama Hans, mengaku menyukai rasa dari pukis di kedai tersebut setelah pertama kali mencoba saat berkunjung ke Yogyakarta. Menurutnya, rasa dari pukis tersebut masih sama seperti saat pertama kali dia makan. Ini yang membuatnya kembali mencarinya dan menemukannya di wilayah Kuningan. “Kalau yang di sini sih baru membelinya, tapi sebelumnya sudah beberapa kali beli di Jogja, dan ini sama serta enak banget, ” kata Hanz. Harganya sendiri, pengelola mematoknya Rp7 ribu per potong kue pukis dengan ukuran yang tebal, dan toping melimpah.