Realisme adalah Aliran Seni yang Mengangkat Peristiwa Keseharian, Berikut Contohnya
Salah satu aliran seni rupa adalah realisme yang mengangkat peristiwa keseharian. Artinya subjek lukisan cenderung menyerupai benda asli daripada bergaya atau abstrak.
Kesenian merupakan salah satu unsur dari suatu kebudayaan universal yang dapat ditangkap, dinikmati, dan dihayati oleh manusia melalui panca indra. Seni juga bisa diartikan sebagai sebuah ungkapan dari rasa keindahan gagasan dan keinginan manusia yang berhubungan dengan perkembangan sekitar, baik dalam lingkungan alam maupun kehidupan dalam suatu masyarakat.
Salah satu cabang seni yang dikagumi banyak orang adalah seni rupa yang memiliki bermacam-macam aliran. Salah satu aliran seni rupa adalah realisme yang mengangkat peristiwa keseharian. Artinya subjek lukisan cenderung menyerupai benda asli daripada bergaya atau abstrak. Realisme dianggap oleh banyak orang sebagai seni sejati yang telah menjadi gaya lukisan dominan sejak zaman Renaissance.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Apa yang dimaksud dengan Rampogan Macan? Penamaan aksi Rampogan ini sendiri diartikan sebagai "Rayahan" atau "Rebutan", di mana ratusan orang berebut untuk membunuh harimau menggunakan tombak.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
Jika realisme masih terdengar asing bagimu, maka simaklah informasi berikut ini mengenai realisme adalah aliran seni yang mengangkat peristiwa keseharian yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.uns.ac.id.
Pengertian Realisme
Realisme merupakan sebuah aliran yang menyampaikan sebuah karya seni lukis dengan apa adanya seperti tampilan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Sebuah pendapat Narsen Afatara mengenai realisme menyebutkan bahwa "Kita sebut setiap seni realistis apabila apa yang kita lihat adalah naturalistis dan apabila yang kita lihat menunjukkan dunia aktual seperti jika kita memandang tembus sebuah jendela kaca yang datar, apakah penggambaran yang kita lihat itu baik ataupun buruk". Jadi seniman realis adalah yang memandang dunia tanpa ilusi.
Secara teoritis seniman realis merupakan pelukis-pelukis objektif, pelukis yang melukiskan apa saja yang dijumpai tanpa pandang bulu dan tidak akan menciptakan sesuatu yang hanya keluar dari gagasan. Apa yang dilihat akan dilukiskan apa adanya tanpa idealisasi, distorsi, maupun pengolahan-pengolahan lain.
Banyak orang menganggap aliran realisme sama dengan aliran naturalisme padahal keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Realisme cenderung melukis kenyataan yang pahit dari kehidupan manusia, sedangkan dalam naturalisme, seniman berusaha melukiskan segala sesuatu dengan nature atau sesuai alam kodrat.
Meskipun realisme dan naturalisme memiliki perbedaan yang cukup jelas, namun sampai saat ini kita masih sering dihadapkan pada kesulitan untuk membedakan dikarenakan keduanya sama-sama melukiskan keadaanya representatif.
Contoh Aliran Seni Realisme
Pelukis pertama yang menemukan aliran realisme adalah Gustave Courbert (1807-1877). Di Indonesia di samping Raden Saleh, Basuki Abdullah dan Dulla termasuk penganut aliran ini.
Sedangkan tokoh lainnya ada Rubus, Wardoyo, Tarmizi, Jean-Francois Millet, Edouard Manet, James Whistler, John Singer Sargent, dan Thomas Eakins.
Sedangkan beberapa contoh lukisan aliran realisme yakni karya Jean-Francois Millet, karya Edourd Manet, Karya Gustave Courbet dan yang paling fenomenal dan paling klasik adalah lukisan "Mona-Lisa" karya Leonardo da Vinci.