Pasutri di Riau Siksa Keponakan karena Dendam, Dianiaya Hingga Tewas
Menurut keterangan pelaku, tindakan keji itu dilakukannya lantaran dendam terhadap ayah MTL yakni BL, yang juga kakak dari pelaku DL. DL mengungkapkan, jika BL beberapa waktu lalu melakukan tindakan pembunuhan terhadap suami pertamanya hingga membuatnya dendam.
Kejadian tragis harus dialami MTL, bocah 13 tahun asal Kabupaten Kuantan Singingi Riau yang meregang nyawa lantaran disiksa oleh paman dan bibinya sendiri (BNZ dan DL).
Selain kepada MTL, aksi sadis keduanya juga dilakukan kepada sang adik berinisial AL. Namun saat ini kondisinya selamat dengan luka berat dan mengalami trauma.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Kepala Polres Kuansing Ajun Komisaris Besar Hengky Peorwanto SIK mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dilakukan pasutri karena rasa dendam kepada ayah korban atas perlakuan kepada anggota keluarga DL.
"Dendam inilah membuat DL menyiksa kedua korban bersama suami barunya itu, BNZ," beber Hengky, Kamis (10/6/2021) siang, melansir dari Liputan6.
Dendam Karena Ayah MTL Membunuh Suami Pertama DL
Menurut keterangan pelaku, tindakan keji itu dilakukannya lantaran DL dendam terhadap ayah MTL berinisial BL, yang juga kakak kandung dari pelaku DL.
DL mengungkapkan, jika BL beberapa waktu lalu melakukan tindakan pembunuhan terhadap suami pertamanya hingga membuatnya dendam.
Saat ini BL masih mendekam di dalam penjara dengan vonis hukuman seumur hidup. Sang istri pun meninggal dunia sehingga MTL dan sang adik tinggal di rumah DL yang akhirnya menjadi pelampiasan dendam DL dan suami barunya sampai ditemukan tewas di dalam karung.
Dipukul Kayu, Kemaluan Dimasukkan Bara hingga Dipaksa Makan Kotoran
Hengky mengungkapkan, penyiksaan sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu dengan memukul kedua korban menggunakan kayu dari pohon karet.
Tak sampai di situ, kedua pelaku juga menusuk kemaluan kedua korban dengan kayu bara, memukul mulut atau gigi korban dengan palu serta memukul hidung korban AL sampai patah.
"Pelaku BNZ juga memaksa kedua korban memakan kotoran manusia," ucap Hengky.
Dipaksa Tidur di Luar dan Dimasukkan ke Dalam Karung
Selain itu, keduanya juga memotong jari MTL dan menyuruh keduanya tidur di luar di bawah pohon karet.
Hal tersebut yang kemudian membuat MTL kehilangan kesadaran. Dalam keadaan demikian (masih hidup) kedua pelaku lantas memasukkan MTL ke dalam sebuah karung hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban MTL yang sudah dimasukkan ke dalam karung ditinggalkan di dalam gubuk, selanjutnya kedua tersangka membawa korban AL," jelas Hengky.
Di tengah kondisi yang sekarat, sang adik MTL yakni AL lantas dibawa kedua pelaku dan ditinggalkan di jalanan hingga ditemukan anggota keluarga lainnya.
AL langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis. Saat di rumah sakitlah kejadian kejam itu terbongkar.
"Saat di rumah sakit itulah korban AL menceritakan semuanya, pihak keluarga kemudian melapor ke Polres," jelas Hengky.
Kedua Pasutri Ditangkap di Tengah Hutan Karet
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Kemudian pihak keluarga lain itu langsung melaporkan tindakan penyiksaan, hingga kepolisian dari Polres Kuansing langsung membentuk tim khusus sebanyak 8 orang.
"Tim yang mendapat informasi tentang keberadaan BNZ dan DL tengah bekerja di Rokan Hilir langsung memburu ke lokasi, namun sampai di lokasi (PT CAG,) kedua pelaku sudah tidak bekerja di sana lagi. Tim kemudian menggali informasi di Rokan Hilir," kata Hengky.
Akhirnya setelah menggali keterangan, polisi pun mendapat informasi bahwa pasutri tersebut bekerja dan tinggal di tengah perkebunan karet di Kecamatan XIII Koto Kampar, di atas Bukit Suligi, kecamatan tersebut.
"Kedua langsung ditangkap dan dibawa ke Polres untuk penyidikan lebih lanjut," tegas Hengky.