Sedekah Jadi Kunci, Begini Kisah Perempuan di Jaktim Bisa Umrah dari Jualan Seblak
Menurutnya, rezeki datang setelah adanya beberapa food vlogger di tempatnya, dan setelah ia rajin bersedekah.
Menurutnya, rezeki datang setelah adanya beberapa food vlogger di tempatnya, dan setelah ia rajin bersedekah.
Sedekah Jadi Kunci, Begini Kisah Perempuan di Jaktim Bisa Umrah dari Jualan Seblak
Kisah inspiratif datang dari seorang perempuan bernama Yulia yang tinggal di daerah Cijantung, Jakarta Timur. Tanpa disangka, usahanya berjualan seblak yang ia rintis secara dadakan bisa menghantarkan mimpi melaksanakan ibadah umrah.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang dikatakan oleh kata-kata motivasi bisnis tentang keberhasilan? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Mengapa para pengusaha muda termotivasi dengan kata-kata inspiratif? "Kesempatan bisnis itu bagaikan sebuah bis, sekali berhenti akan ada bis lain yang menyusul." - Richard Bronson
Sehari-hari, Yulia berjualan seblak secara rumahan dengan omzet yang lumayan. Berbekal semangat, dan kepasrahan terhadap yang di atas, usaha makanan khas Sunda miliknya itu pelan-pelan meraup banyak untung.
Kini kedai jualannya terus berkembang, dengan mempekerjakan beberapa karyawan dan memiliki pelanggan yang silih berganti datang.
Bermula dari nekat berjualan seblak
Mulanya, Yulia yang seorang ibu rumah tangga ingin mengisi kegiatan di rumah dengan cara berjualan.
Segala macam usaha ia jalankan, mulai dari berjualan cilok yang dititipkan ke warung sampai yang ia jual sendiri di pinggir jalan.
Sayangnya, semuanya berakhir dengan kegagalah bahkan sampai pernah terusir dari lokasi jualan karena penertiban.
Dari sana ia kemudian nekat, dan berinisiatif untuk berjualan seblak setelah melihat banyak kerupuk di dapurnya.
“Semuanya udah dicoba, terus ngeliat di dapur saya nekat berjualan, dan Qodarullah banyak yang nanyain,” katanya, di kanal YouTube Jaga Lilin.
Mengenalkan seblak
Saat awal merintis seblak, usahanya tidak langsung mulus. Pada 2012 itu, seblak masih belum sepopuler sekarang.
Yulia kemudian mencoba berjualan, sembari mengenalkan kuliner seblak untuk mencari pelanggan.
Untung yang dihasilkan Yulia juga masih belum bisa mengembalikan modal yang digunakan untuk pertama berjualan. Saat itu, Ia mengaku mengeluarkan modal sebesar Rp70 ribu.
“Dua hari, tiga hari sampai seminggu, dapat uang Rp150 ribu saja sudah seneng dari jualan seblak,” katanya.
- Sempat Berseteru, Ini Momen Food Vlogger Juju dan Bang Madun 'Nyak Kopsah' Damai Pelukan Erat
- Deretan Potret Rumah Dulu dan Kini Farida Nurhan, Mantan ART yang Sukses Jadi Food Vlogger
- Remaja Ini Sempat Jadi TKW 6 Tahun Kini Jadi Food Vlogger Kantongi Miliaran Rupiah, Kabar Terbarunya Terancam Dilaporkan Polisi
- Ini Sosok Bang Madun Pemilik Warung Nyak Kopsah yang Viral
Perlahan bangkit
Setelah berbagai kesulitan, usahanya perlahan terangkat salah satunya karena review dari para food vlogger.
Padahal saat itu, dirinya masih baru mulai jualan dan belum mengetahui cara memasarkan produk seblak yang Ia bikin.
“Setelah 3 bulan jualan itu seblak saya meledak, mulai ramai orang yang makan di rumah. Qodarullah ini dibantu sama orang terbaik pilihan Allah yang ngevlog di seblak saya, padahal saya gaptek,” kata Yulia.
Sedekah jadi pembuka rezeki
Namun, sejak awal Yulia sudah menerapkan konsep sedekah untuk jualannya. “Jadi alhamdulillah, jualan di sini tidak sekedar untung atau rugi, jadi pengen rasanya bisa bermanfaat sekecil apapun untuk banyak orang,” kata Yulia.
Setelah semakin berkembang ia mencoba menambah pola sedekah, dengan menggratiskan menu ketika ada yang berulang tahun dan kepada anak yatim.
Inilah yang kemudian mejadi pembuka pintu rezeki bagi Yulia dan warung Seblak Mama Nara yang ia kembangkan.
“Kemarin juga dari hasil jualan seblak saya bisa mewujudkan cita-cita saya yakni umrah, alhamdulillah tanpa meminta sepeserpun dari suami. Jadi the power of sedekah itu beneran luar biasa,” katanya lagi
Membiasakan untuk sedekah
Menurutnya, rezeki ini datang setelah adanya beberapa food vlogger ke kedainya, dan setelah ia membiasakan bersedekah. Pintu rezeki juga semakin terbuka setelah dirinya memutuskan untuk berhijab dan memperdalam ilmu agama.
“Jadi ada sisi baik di sini yang nggak hanya sekedar bekerja, jualan yakni aku kenal sama orang-orang baik, pilihan Allah yang kebetulan jalurnya sama. Saya sayang terinspirasi sekali oleh bapak Jusuf Hamka yang selalu bersedekah tanpa memandang siapapun dan tanpa melihat apapun,” jelasnya.