Peristiwa 9 November 1989: Tembok Berlin Runtuh, Ini Sejarahnya
Tembok Berlin merupakan simbol Perang Dingin yang paling populer dalam sejarah dunia. Perang Dingin dimulai pada tahun 1947 sampai 1991 yang merupakan sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat dan sekutunya Uni Soviet.
Tembok Berlin merupakan simbol Perang Dingin yang paling populer dalam sejarah dunia. Perang Dingin dimulai pada tahun 1947 sampai 1991 yang merupakan sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat dan sekutunya Uni Soviet.
Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang mulai dari koalisi militer, ideologi, psikologi, industri, pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan serta banyak lainnya.
-
Di mana Jumhari tinggal? Selama ini kakek berusia 84 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Hari Jomblo dirayakan? Tanggal 11 November setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Jomblo sedunia atau Single's Day.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Tembok Berlin, pemisah antara Jerman Barat dan Jerman Timur diruntuhkan pada 29 April 1990. Sebenarnya, keruntuhan tembok Berlin sudah dimulai sejak 9 November 1989, tetapi saat itu tembok ini tidak langsung diruntuhkan secara keseluruhan.
Berikut sejarah keruntuhan tembok Berlin pada 9 November 1989 yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (09/11/2022).
Sejarah Berdirinya Tembok Berlin
Tepat pada 13 Agustus 1961, pemerintah Komunis Republik Demokratik Jerman (GDR, atau Jerman Timur) mulai membangun kawat berduri dan beton "Antifascistischer Schutzwall," atau "benteng antifasis," antara Berlin Timur dan Barat.
Adapun tujuan resmi Tembok Berlin untuk mencegah apa yang disebut "fasis" Barat memasuki Jerman Timur dan merusak negara sosialis, tetapi tujuan utamanya adalah membendung pembelotan massal dari Timur ke Barat.
Tembok Berlin yang dikenal dalam bahasa Jerman sebagai Berliner Mauer, memiliki posisi mengelilingi Berlin Barat dan mencegah akses menuju Berlin Timur dan daerah-daerah yang berdekatan di Jerman Timur selama periode 1961 hingga 1989. Selama bertahun-tahun, Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Timur dari Jerman Barat ini bertindak sebagai penghalang fisik yang melambangkan perpecahan politik saat itu hingga mengalami keruntuhan pada 9 November 1989.
Sejarah Keruntuhan Tembok Berlin
Tepat pada hari ini, 9 November 1989 silam, dalam tindakan paling berarti dari kebijakan Perestroika pemimpin Rusia, Mikhail Gorbachev, Tembok Berlin secara resmi diruntuhkan.
Peristiwa ini tidak dilakukan dengan upacara resmi juga tidak ada kejatuhan simbolis yang besar. Sebaliknya, tembok itu runtuh sedikit demi sedikit, menjadi retakan yang tak terhitung banyaknya oleh orang Berlin yang memegang palu godam di kedua sisi jurang.
Sementara itu, sebelum celah terbentuk, warga melintasi pos pemeriksaan tanpa batasan sebelumnya. Kurang dari setahun kemudian, Jerman Timur dan Barat, yang sebelumnya terbagi sama, dipersatukan kembali. Peristiwa itu dikenal sebagai "Hari Persatuan".
Dalam perjalanannya seperti yang sudah dijelaskan Tembok Berlin diruntuhkan secara keseluruhan pada 29 April 1990. Sementara itu, selepas diruntuhkannya Tembok Berlin, pintu perbatasan baru terus dibuka sepanjang tahun 1990, termasuk di Gerbang Brandenburg pada 22 Desember 1989.
Runtuhnya Tembok Berlin disimbolkan sebagai reunifikasi yang dialami Republik Demokrasi Jerman dengan Republik Federasi Jerman, yang disebut juga sebagai Deutsche Wiedervereinigung. Walaupun biasanya disebut sebagai istilah 'penyatuan kembali' hal ini sebenarnya merupakan suatu 'penyatuan' bagi negara Jerman kepada suatu entitas yang lebih besar, yang tidak pernah ada di sejarah Jerman. Masyarakat Jerman sendiri pun lebih menyetujui untuk menyebutnya sebagai die Wende, yang artinya, 'berakhirnya pemisahan".
Runtuhnya komunisme di Jerman bagian timur sehingga pemerintah Republik Demokrasi Jerman menjadi lemah, sehingga masyarakat Republik Demokrasi Jerman sepakat untuk bergabung menjadi saudara kembali, akhirnya reunifikasi di Jerman dapat diwujudkan, Reunifikasi sendiri diatur dalam Perjanjian Dua Tambah Empat.