Sejarah Unik Lampegan, Terowongan Kereta Tertua di Indonesia Berdiri Sejak 1882
Jalan terowongan ini memiliki panjang 686 meter, dan membelah perbukitan di kawasan Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Untuk menunjang perekonomian di Jawa Barat pemerintah Hindia Belanda menciptakan sebuah inovasi pertama di Indonesia, yaitu sebuah terowongan. Jalan terowongan ini memiliki panjang 686 meter, dan membelah perbukitan di kawasan Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Dilansir dari laman sejarah Kereta Api Indonesia (PT. KAI), proses pembangunan terowongan tersebut terbilang sulit. Hal itu disebabkan, karena pihak Hindia Belanda harus melubangi bukit di wilayah itu dengan peralatan penggalian dan pengeboman yang sederhana.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Kenapa fakta penting dalam sebuah berita? Fakta dalam berita memiliki peran yang sangat penting karena menjadi landasan utama dalam penyajian informasi kepada publik. Sebagai elemen dasar dari sebuah berita, fakta memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah akurat, objektif, dan dapat dipercaya.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Bagaimana sejarah Lembah Anai terbentuk? Konon, dulunya air terjun ini menjadi saksi bisu pergerakan rakyat Minang dalam melawan penjajahan. Pada masa kolonial, masyarakat setempat dipaksa untuk menjadi pekerja membangun jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara Kota Padang dan Padang Panjang via Lembah Anai.Masyarakat Minang yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan bisa berhari-hari dari tempat mereka tinggal menuju lokasi pembangunan jalan.
-
Dimana fakta digunakan dalam sebuah berita? Fungsi fakta dalam berita meliputi beberapa aspek penting yang mendukung kualitas dan kredibilitas informasi yang disajikan.
Berikut sejarah terowongan kereta api pertama di Indonesia yang unik dan sudah berusia ratusan tahun.
Filosofis Nama Lampegan
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Di balik penampilannya yang usang, terowongan Lampegan tetap kokoh berdiri. Ternyata terowongan yang berada di jalur penghubung kereta api antara Sukabumi-Cianjur ini memiliki makna nama dan makna unik.
Seperti yang dilansir dari kabarpenumpang.com, nama Lampegan sendiri berasal dari kalimat yang disebutkan oleh mandor proyek. Mandor tersebut seorang warga Belanda, dan saat memantau para pekerja, ia menyebut kata “Lamp Pegang… Lamp Pegang”. Terdengar samar di telinga warga menjadi “Lampegan… Lampegan”.
Versi kedua, menyebutkan jika nama terowongan termahsyur di Pulau Jawa pada masanya itu, berasal dari kalimat yang diucapkan oleh masinis kereta yang hendak memasuki terowongan ini dan selalu menyebutkan sandi “Lampean.. Lampean” pada asistennya.
Kata itu berarti menyalakan lampu, sebagai penerangan di dalam terowongan yang gelap.
Misteri Nyai Sadea
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Selain memiliki filosofis nama yang unik, kisah mistis juga identik dengan terowongan ini. Historia.id menyebut, jika pada saat peresmian di tahun 1882 Pemerintah Hindia Belanda berupaya mengadakan pesta. Peresmian itu dihadiri oleh orang-orang berpengaruh di masa Kolonial Belanda serta beberapa masyarakat setempat.
Qadim (59), salah seorang warga setempat menceritakan, dalam rangka menghibur para pekerja dan pejabat setempat pasca peresmian pihak Jawatan Kereta Api Belanda (sebutan untuk Perusahaan Lokal Kereta Api Indonesia) mengundang Nyi Sadea. Ia adalah seorang penari Ronggeng terkenal di kawasan Selatan Jawa Barat.
Namun, begitu acara selesai, Nyai Sadea hilang entah ke mana. Mitos menyebut, Nyai Sadea dijadikan tumbal pembangunan terowongan itu.
Saksi Bisu Masa Penjajahan
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Lokasi yang berbukit dan berada di tengah hutan, membuat terowongan Lampegan dijadikan tempat strategis untuk melawan dan bersembunyi dari penjajah.
Bahkan, disebutkan jika Lampegan merupakan lokasi ideal untuk ajang duel mortir guna menakut-nakuti serdadu Belanda. Terowongan ini menjadi saksi bisu zaman penjajahan dan perjuangan para pejuang bangsa.
Dipangkas Jadi 415 Meter
Di awal tahun 2000, terowongan ini mengalami kerusakan karena rembesan air dan longsoran tanah di mulut terowongan. Kerusakan ini berujung pada kebijakan dinas setempat untuk memangkas terowongan. Pemangkasan ini dimaksudkan agar terowongan masih bisa dilewati dan menghindari kontur tanah yang rawan.
Saat ini, pasca di renovasi di tahun 2001, panjang terowongan tersebut menjadi 415 meter. Walau usianya sudah tua, Lampegan masih digunakan sebagai jalur kereta api. Sudah pernah lewat terowongan ini?