Tulis Curhatan Pilu, Ini Sosok Yuni Mauliza Kekasih Imam Masykur yang Tewas Dianiaya Paspampres
Kabar penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oknum paspampres tengah viral belakangan ini. Ini curhatan kekasih Imam Masykur, Yuni Mauliza.
Yuni Mauliza, kekasih Imam Masykur memeluk peti jenazah pujaan hatinya dan tulis ungkapan duka.
Tulis Curhatan Pilu, Ini Sosok Yuni Mauliza Kekasih Imam Masykur yang Tewas Dianiaya Paspampres
Pemuda Imam Masykur tewas dianiaya karena diculik oleh tiga Anggota TNI.
Imam Masykur diketahui menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang prajurit TNI, salah satu di antaranya adalah anggota Paspampres. Imam Masykur (25) merupakan pemuda asal Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Aceh yang baru merantau ke ibu kota.
- Aksi Pemuda Bersihkan Tempat Wudu Masjid Ini Viral, Tuai Pujian
- Viral Curhatan Wanita Tak Mau Tarawih di Masjid Lagi usai Dapat Surat dari Pria, Isinya Tak Diduga
- Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
- Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
merdeka.com
Meninggalkan Duka Mendalam
Kepergian Imam Masykur ini pun meninggalkan duka dan luka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, termasuk pacarnya, Yuni Mauliza.
Bukan hanya keluarga dan orang-orang terdekatnya, hal ini juga menjadi sorotan warganet yang ikut merasakan duka mendalam.
Banyak juga warganet yang mendoakan hingga memberikan pesan haru dan duka pasca peristiwa keji tersebut terjadi.
Pacar yang Sangat Terpukul
Kejadian yang menimpa Imam Masykur ini pun membuat Yuni Mauliza, sang kekasih sangat terpukul. Ia mengunggah foto saat ia hanya bisa berdiri dan memeluk peti mati kekasih yang ia cintai.
Ungkapkan Selamat Jalan
Lewat akun tiktoknya, wanita bernama Yuni Mauliza ini pun menuliskan bagaimana perasaannya.
"Selamat jalan sayang, surga menantimu Allah lebih menyeyangimu. Kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu. Semoga keadilan di negara ini berpihak pada kita," tulisnya.
Harus Ikhlas
Ia juga menuliskan, terima atau tidak, ia dan keluarga yang ditinggalkan tetap harus ikhlas melepaskan Imam Masykur.
"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang. Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayangimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg.
Wanita ini juga berharap ada keadilan untuk sang kekasih.
" Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum dinegara ini. Tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja. Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia, ily," tulisnya di unggahan lain.
Ikut di Ambulans
Bukan hanya saat di rumah sakit, Yuni Mauliza juga ikut dan menemani pacarnya untuk terakhir kali selama di ambulans. Ia tampak menyandarkan kepalanya di atas peti putih di mana di dalamnya ada Imam Masykur.