Supplier adalah Pemasok Bahan kepada Pihak Lain, Kenali Perbedaannya dengan Vendor
Supplier yang baik merupakan kunci dari rantai pasokan yang berjalan baik. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik untuk mempertahankan supplier yang berkinerja baik adalah kunci keberhasilan dari suatu bisnis.
Dalam sebuah bisnis, kita mengenal adanya supplier dalam proses operasionalnya. Supplier adalah pihak yang memasok atau menjual bahan mentah, baik perorangan atau perusahaan, ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan, agar bisa dijadikan produk barang atau jasa.
Dalam pengertian lain, supplier adalah penyedia bahan atau produk berkualitas dari produsen kepada distributor atau pengecer untuk dijual kembali. Supplier adalah seseorang yang bertindak sebagai perantara antara produsen dan pengecer, dan stok tetap terjaga serta memiliki kualitas yang memadai.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Baihaki memulai bisnis lakbannya? Memasuki usia yang ke-29, Baihaki menjadi pekerja lepas sebagai sales di sebuah perusahaan sepeda motor.
-
Bagaimana Bari dan Kiaraya mengembangkan bisnis mi lidi Si Umang? Bari dan Kiaraya pun memutuskan komitmen untuk membangun dan serius mengembangkan bisnis mie lidi Si Umang. Pada tahun 2016, Bari dan Kiaraya mencoba mengendorse Ria Ricis dengan tarif Rp700.000. Sejak endorse tersebut peningkatan penjualan ditaksir 100 kali lipat.
-
Apa pekerjaan Ambar? Meskipun tidak terlibat dalam dunia hiburan, Ambar tetap memukau dengan gaya busana yang modis namun terlihat santai dan effortless. Ambar juga menarik perhatian dengan postur tubuhnya yang proporsional, layaknya seorang model. Ternyata, selain menjadi seorang chef yang berbakat, Ambar juga memiliki hobi pelesir keliling dunia, seperti yang terlihat dari unggahan-unggahan di media sosialnya.
-
Bagaimana Baihaki memulai bisnis lakban nya? Sebelum memulai bisnis barunya, dia melakukan riset. Hampir 95 persen industri UMKM membutuhkan lakban. Sehingga, komoditas tersebut bagi Baihaki merupakan kebutuhan yang memiliki pasar secara luas. Dalam merintis usahanya, Baihaki menawarkan lakban secara 'door to door'. Aktivitas itu dia lakukan bersamaan dengan kegiatannya sebagai pekerja lepas sales sepeda motor.
Supplier yang baik merupakan kunci dari rantai pasokan yang berjalan baik. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik untuk mempertahankan supplier yang berkinerja baik adalah kunci keberhasilan dari suatu bisnis.
Katakanlah Anda menjalankan kedai kopi, Anda akan membutuhkan seseorang untuk memasok biji kopi atau mungkin seseorang untuk memasok gula atau bahan lain. Oleh karena itu, semua layanan Anda bergantung pada supplier.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang supplier yang dilansir dari beberapa sumber.
Supplier dalam Bisnis
Dalam sebuah bisnis, gambaran supplier adalah sebagai orang atau entitas yang memasok barang dan jasa. Melansir dari deskera.com, supplier adalah bagian dari rantai pasokan bisnis yang menyediakan nilai massal dari produk tertentu.
Peran supplier akan terlihat lebih penting ketika Anda benar-benar terjun dalam dunia bisnis. Karena mereka tidak hanya menyediakan bahan atau barang utamanya, tapi juga bahan-bahan lain yang mendukung produksi produk utama.
Mari kita pahami konsepnya melalui contoh sederhana berikut:
Produsen gelang membeli komponen gelang yang berbeda dari kelompok supplier yang berbeda. Salah satu supplier akan menyediakan bahan baku. Satu supplier menyediakan plastik pembungkus sementara supplier yang lain akan menyediakan kotak untuk packing barang. Jadi, bisa Anda bayangkan berapa banyak supplier yang dibutuhkan oleh perusahaan pembuat barang yang terdiri dari banyak komponen, seperti ponsel, motor, atau barang elektronik lainnya.
Fungsi dan Tugas Supplier
Melansir dari liputan6.com, supplier memiliki fungsi dan tugas yang sangat penting di dalam rantai suplai produk kepada konsumen. Adapun beberapa fungsi dan tugas supplier adalah:
- Sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak (individu atau perusahaan) yang membutuhkannya.
- Memastikan bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan baik saat diterima oleh pihak pembeli.
- Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.
- Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.
Pentingnya Supplier dalam Siklus Hidup Produk
Supplier memiliki peran penting di setiap tahap siklus hidup produk. Di sini, siklus hidup produk berarti waktu yang dibutuhkan untuk membentuk suatu produk hingga bisa hadir di pasar.
Siklus hidup produk bisa besar atau kecil, tergantung pada volume perusahaan, tetapi tidak diragukan lagi bahwa perusahaan membutuhkan supplier yang baik dan berkualitas untuk mendapatkan produk terbaik.
Jadi, setia kepada supplier adalah kunci yang paling penting dalam bisnis. Pentingnya supplier dijelaskan dalam poin-poin berikut:
- Inovasi dan Wawasan Pasar
Karena supplier berhubungan langsung dengan pasar, mereka dapat memberikan saran baru untuk pengembangan keseluruhan produk dan layanan. Sesuai pemahaman perusahaan, supplier dapat membantu mengubah ide yang cocok dan, sebagai imbalannya, menghasilkan inovasi produk dengan membuatnya satu tingkat di atas yang lain. - Ketepatan waktu
Kepercayaan pelanggan didasarkan pada keandalan Anda, dan keandalan bergantung pada waktu dan pengiriman. Ini berarti bahwa jika backend (supplier) Anda mengirimkan bahannya tepat waktu, ini dapat membantu Anda mempertahankan rasio perputaran inventaris dan lebih sedikit pemeliharaan industri. Hasilnya, Anda akan mengurangi risiko pemborosan persediaan. - Kompetitif
Supplier dapat membantu mempertahankan keunggulan kompetitif antara Anda dan pesaing. Mereka adalah orang-orang yang akan membuat Anda tetap di atas standar dalam hal kualitas, harga, dan kegunaan produk.
Perbedaan Supplier dan Vendor
Dalam rantai pasokan, Anda akan sering mendengar istilah supplier dan vendor digunakan secara bergantian. Keduanya memang sama-sama memasok barang dan jasa, tetapi ada atribut tertentu yang menjadikan supplier dan vendor berbeda dalam dunia rantai pasokan.
Meski keduanya sama-sama memasok barang atau jasa, tetapi supplier mendistribusikan barang dan jasa kepada bisnis yang membutuhkan, sedangkan vendor tidak terlibat dalam pendistribusian produk, menurut laman enable.com. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa istilah vendor dapat digunakan untuk hubungan B2C dan B2B, sedangkan istilah supplier biasanya hanya digunakan untuk hubungan B2B.
Vendor juga memiliki berbagai macam produk untuk dijual, yang biasanya dibeli oleh pengguna akhir dalam jumlah kecil. Sama halnya, supplier biasanya menjual jenis barang tertentu dalam jumlah besar. Vendor tidak memiliki koneksi langsung dengan produsen sedangkan supplier memiliki koneksi langsung. Di sisi lain, vendor memiliki hubungan langsung dan dekat dengan pelanggan, yang tidak dimiliki oleh seperti supplier.
Perbedaan lainnya adalah vendor biasanya menyediakan barang yang siap pakai, sedangkan supplier lebih banyak berurusan dengan bahan mentah yang akan diubah menjadi sesuatu yang lain. Oleh karena itu, hubungan vendor biasanya berfokus pada perbandingan harga, sedangkan hubungan supplier lebih banyak tentang kualitas produk.