Tak Hanya Berkontribusi di Masalah Sampah, Aksi Pandawara Renovasi Sekolah di Pelosok Daerah Ini Curi Perhatian
Tak hanya 'urus' soal sampah, aksi Pandawara turun tangan renovasi sekolah di pelosok daerah ini curi perhatian.
Masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Pandawara Group. Mereka merupakan sekelompok anak muda yang menunjukkan kepedulian pada masalah sampah.
Awalnya, nama Pandawara Group viral karena melakukan aksi bersih-bersih sungai pada pertengahan tahun 2022. Saat itu, Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana merasakan keresahan melihat sungai di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi sampah. Akhirnya mereka melakukan aksi pembersihan di sungai tersebut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Namanya makin besar, kini Pandawara Group berencana akan merenovasi sekolah-sekolah di daerah pelosok yang sudah kurang layak. Aksi terbaru mereka ini pun kembali viral dan mencuri perhatian.
Tentang Pandawara Group
Seperti dijelaskan sebelumnya, Pandawara Group merupakan grup berisi lima pemuda asal Bandung yang memiliki keresahan akan lingkungan. Mereka adalah Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana. Diketahui, mereka sudah berteman sejak SMA.
Tak hanya diam, kelima pemuda ini langsung terjun ke sungai untuk membersihkan sampah. Mengabadikan momen tersebut dan mengunggah aksi mereka di TikTok, siapa sangka ternyata aksi mereka akhirnya menjadi viral.
Dari sinilah mereka menginspirasi banyak anak muda lain untuk melakukan hal serupa. Mereka bahkan sukses mengajak warga untuk membersihkan beberapa sungai hingga pantai kotor di berbagai daerah.
Unggahan Terbaru
Dalam unggahan terbaru di akun TikTok @pandawaragroup, mereka tampaknya akan mulai 'turun tangan' untuk merenovasi sekolah-sekolah di pelosok daerah yang kondisinya memprihatinkan.
- Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan
- Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
- Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
- Sekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Dalam unggahan ini, mereka tampak mengunjungi salah satu sekolah di pelosok yang masih kurang diperhatikan. Mereka bahkan langsung membawa material mulai dari batu dan pasir untuk membangun sekolah.
"Selain sungai, akan banyak sekolah di pelosok daerah yang akan kami rawat dan kami renovasi. Stay tune guys!" tulisnya pada unggahan terbaru mereka.
Sekolah Pertama yang Akan Direnovasi
Mereka juga menunjukkan sekilas bangunan sekolah yang akan mereka renovasi. Belum diketahui pasti di mana letak sekolah ini, namun Pandawara sudah berencana untuk merenovasi sekolah di salah satu pelosok daerah agar lebih nyaman dan aman untuk belajar anak-anak.
Bawa Material
Sudah melakukan survey sebelumnya, mereka langsung datang membawa material agar proses renovasi bisa segera dilaksanakan. Selain batu, mereka juga membeli satu truk pasir dan satu truk semen untuk merenovasi sekolah tersebut. Tak hanya menonton, kelima anak muda ini juga ikut membantu menurunkan material dari truk ke bawah.
Konsultasi dengan Mandor
Selain membeli material, mereka juga berkonsultasi dengan mandor dan ahli di bidang pembangunan soal bagaimana pembangunan akan dilakukan. Aksi Pandawara ini pun kembali viral dan mencuri perhatian warganet.
"Apa gue bayar pajak ke pandawara aja nih," tulis seorang warganet.
"Angkat pandawara sebagai pemerintah," tulis warganet lain.
"Ni suru jadi pemerintah aja si pandawara nanti gua yang nyoblos deh," ujar warganet.
"Andai semua anak muda kya gni," ujar warganet yang berandai-andai semua anak muda seperti Pandawara.
"Bng semoga rejeki kalian lancar trus amin sebanyak banyak nya untuk pandawara," ujar warganet lain mendoakan.