Teteskan Air Mata, Ridwan Kamil Ceritakan Filosofi Mendalam Museum Tsunami Aceh
Menurut gubernur yang kerasan disapa Kang Emil itu, bangunan tersebut memiliki kesan yang mendalam. Terlebih saat melihat ruangan sumur doa, di mana banyak tertulis nama warga yang telah menjadi korban.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menghadiri peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh, di area parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Minggu (26/12). Di sana Ia melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya napak tilas di bangunan museum Tsunami yang dirancangnya.
Menurut gubernur yang kerasan disapa Kang Emil itu, bangunan tersebut memiliki kesan yang mendalam. Terlebih saat melihat ruangan sumur doa, di mana banyak tertulis nama warga yang telah menjadi korban.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Dari semua bagian museum, ini adalah ruangan yang paling emosional buat saya," ungkap Kang Emil, sambil meneteskan air mata. Dikutip dari jabarprov.go.id
Terselip Doa dengan Penuh Kesabaran
©2021 jabarprov.go.id/Merdeka.com
Setelah belasan tahun berlalu, ia masih merasakan getaran kuat lewat memori kolektifnya sejak pertama kali mendesain konstruksi bangunan.
Menurutnya, di dalam ruangan terdapat pencahayaan yang temaram. Hal itu akan membuat siapapun yang masuk bisa merenungi dan mendoakan ratusan ribu warga Aceh yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami pada 2004 silam.
"Ini tempat kita berdoa untuk korban-korban tsunami dan di atas ada lafadz Allah, artinya apapun yang terjadi harus tawakal," imbuhnya.
Terbesit Memori Korban Tsunami
Sebagai seseorang yang mendesain Museum Tsunami, Emil mengaku rasa sedih sudah terbersit semenjak mendesain hingga mempresentasikan sayembara bangunan.
Ia memang dipercaya menjadi arsitek Museum Tsunami, usai memenangkan sayembara tingkat internasional yang diselenggarakan pada 2007.
"Saya banyak meneteskan air mata dalam proses sketsanya, termasuk dalam proses presentasinya pun saya terbata-bata karena ratusan ribu nyawa melayang akibat tsunami Aceh," ungkapnya.
Merepresentasikan Ketakutan, Kesedihan, dan Harapan
Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Jamaluddin dan rombongan, Emil melanjutkan bahwa filosofi mendalam dari bangunan tersebut merupakan penggambaran merepresentasikan ketakutan, kesedihan, dan harapan.
Pada bagian atap bangunan, juga disebut Emil memiliki fungsi sebagai tempat evakuasi yang bisa menampung ribuan orang. Di sana diibaratkan sebagai dataran tinggi untuk tempat penyelamatan.
"Jadi setelah rasa takut yang ditandai lorong gelap dan gemiricik air di bagian pintu masuk, lalu kesedihan dengan adanya sumur doa, dan terakhir harapan dengan hadirnya lorong menuju atap bangunan," terangnya.
Jadi Simbol Kebangkitan Warga Aceh
Emil menambahkan, Museum Tsunami Aceh juga menjadi simbol kebangkitan warga Aceh sekaligus sebagai tempat untuk mengenang peristiwa menggemparkan tersebut. Dibangun pada 2008 dan diresmikan 2009 silam, museum ini mulai dibuka untuk umum pada 2011.
Dari sisi rancang bangunanya, Ridwan Kamil sukses memadukan rumah tradisional Aceh yang dibentuk seperti gelombang besar layaknya gelombang tsunami dalam tema besar bertajuk "Rumah Aceh as Escape Hill".
Kini, Museum Tsunami Aceh menjadi destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Aceh, selain Masjid Baiturrahman yang jaraknya berdekatan dengan museum.