Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Babalonan sarung merupakan permainan tradisional anak-anak dari Jawa Barat. Sesuai namanya, kain sarung jadi media utama yang bisa dibuat menjadi berbagai macam bentuk menarik.
Dahulu, cara ini dipakai oleh orang tua untuk mengenalkan ibadah salat kepada anaknya.
-
Apa itu permainan tradisional Sunda, Patipung Tipung Balung? Patipung Tipung Balung terbilang unik lantaran si pemain harus bisa menahan senyum agar tidak mendapat hukuman. Hukumannya juga lucu, yakni diberi tepung terigu atau bedak putih menggunakan jari.
-
Kapan permainan tradisional banyak dimainkan oleh anak-anak? Bahkan di era 90-an atau awal tahun 2000an, berbagai jenis permainan tersebut sangat digandrungi oleh anak-anak.
-
Di mana tatarucingan Sunda sering dimainkan? Saat kumpul keluarga di rumah, orang Sunda khususnya sering kali bersenda gurau dengan melontarkan tebak-tebakan lucu Sunda yang tak pernah gagal membuat suasana lebih cair dan membawa kebahagiaan yang berlimpah.
-
Permainan tradisional apa saja yang dilombakan di Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi? Seperti halnya enggrang bambu, enggrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor yang dimainkan dalam festival ini.
-
Permainan tradisional apa yang sangat digemari oleh anak-anak perempuan di masa lalu? Bagi para anak perempuan di zaman dulu, permainan lompat tali menjadi sesuatu yang sering dilakukan di saat sedang istirahat sekolah.
Para orang tua zaman dahulu yakin bahwa babalonan sarung menjadi media yang mengasyikkan dalam mengenalkan ibadah ke anak-anak. Mereka akan mudah menerima ajakan untuk beribadah, dibanding dengan memaksanya.
Selain itu, babalonan sarung juga digunakan anak-anak untuk berinteraksi dan mengisi waktu setelah bermadrasah.
Yuk kenalan lebih dekat dengan babalonan sarung yang unik.
Foto: YouTube Danu David
Mengenalkan Anak dengan Ibadah
Mengutip laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, permainan ini mulanya merupakan cara orang tua untuk mengenalkan ibadah kepada anak-anak.
Dengan adanya permainan ini, diharapkan anak-anak mengenal fungsi sarung, yang salah satunya untuk melaksanakan salat.
Setelah kenal dengan sarung, anak-anak akan mulai terbiasa dengan sarung dan memakainya untuk ke masjid termasuk berangkat mengaji.
Menunggu Waktu Salat
Kemudian, anak-anak yang usianya lebih dewasa, biasa memainkan babalonan sarung sebagai pengisi waktu luang setelah kegiatan bermadrasah.
Biasanya mereka bermain sampai azan magrib berkumandang, lalu pergi ke masjid bersama.
Ini juga bisa jadi media interaksi antar anak-anak, sehingga merekatkan budaya pertemanan dan silaturahmi.
- Mengenal Permainan Anak Khas Betawi Tuk Tuk Ubi yang Kini Langka, Bikin Pintar
- Tebak-Tebakan Benda untuk Anak SD, Permainan Seru Mengasah Otak
- Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
- Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna
Kenalkan Kain Khas Indonesia
Terdapat misi budaya dalam kaulinan budak atau permainan anak-anak khas wilayah Garut, Bandung, Tasikmalaya, Sumedang dan sekitarnya itu.
Misi budaya yang dimaksud adalah mengenalkan kain sarung sebagai kain khas Indonesia, dengan berbagai motif yang indah.
Beragam motif dalam kain sarung juga bisa menjadi identitas kedaerahan yang menambah pengetahuan anak-anak dalam proses belajar.
Cara Memainkan Babalonan Sarung
Sementara itu, cara memainkan babalonan sarung cukuplah mudah. Pertama, sarung akan dibuat melingkar seperti donat lalu diterbangkan.
Saat di atas kondisi sarung akan berputar seperti roda, lalu sebisa mungkin anak-anak tersebut menangkapnya agar sarung tidak jatuh ke tanah.
Kemudian, cara lainnya adalah dengan mengikatnya ke pinggang lalu dipegang. Setelah memiliki bentuk mirip jubah Superman, anak-anak anak berlari dan membuat sarung menggelembung seperti balon karena tertiup angin.
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, babalonan berarti memainkan media kain hingga membentuk balon, dan sarung adalah media yang digunakan.
Mengutip kanal Youtube Zaini Alif yang merupakan pengamat kebudayaan dan permainan Sunda, babalonan sarung biasa dimainkan oleh anak-anak di pedesaan Sunda.
Dimainkan di Air atau di Halaman Rumah
Permainan ini biasa dimainkan di leuwi atau sungai. Anak-anak akan menceburkan diri ke sungai, lalu membuat kain sarung yang terisi air serta udara menjadi menggelembung.
Tempat lainnya untuk memainkan babalonan sarung adalah di halaman rumah, area sawah, dan sekitar masjid atau sekolah madrasah.