Viral Foto Pria Bugil Bergaya Bak Model di Gunung Gede, Ini Fakta di Baliknya
Salah seorang pria berdiri dan satu lainnya duduk di atas batu. Tak cuma satu foto, mereka juga mengunggah foto lain dengan pose yang berbeda. Sontak foto tersebut langsung diserbu netizen.
Sejak Rabu (21/10) kemarin, publik media sosial dan para pendaki gunung dihebohkan dengan foto bugil dua pria di kawasan Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.
Dilansir dari akun Instagram @beritacianjur, terlihat kedua pria tersebut berfoto dengan pose bak model. Salah seorang pria berdiri dan satu lainnya duduk di atas batu. Tak cuma satu foto, mereka juga mengunggah foto lain dengan pose yang berbeda.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Mengapa Cianjur menjadi daerah rawan peredaran narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
Sontak foto tersebut langsung diserbu netizen. Kolom komentar mereka dipenuhi hujatan netizen yang menganggap kedua orang tersebut melanggar norma kesopanan dari daerah yang dikunjungi.
Bukan Kali Pertama Unggah Foto Serupa
Dalam informasinya yang ditulis oleh cianjurtoday.com, disebutkan jika salah satu dari pria yang terdapat di dalam foto tersebut kerap mengunggah foto-foto serupa di tempat lain.
©2020 instagram @beritacianjur.com
“Dalam IG pribadinya juga nampak foto-foto bugil di berbagai tempat lainnya. Sepertinya pelaku sudah berpose foto bugil dan diupload di Medsos pribadinya. Apakah akan ditindak lebih lanjut?” tulis salah satu akun komunitas pendaki gunung.
Diduga Gay
Dalam penelusurannya di kolom komentar di akun tersebut, salah seorang warganet menyebutkan jika kedua pria tersebut merupakan mantan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta. Pemilik akun @khusnul4419 juga mengatakan, kalau salah satunya merupakan Gay.
“Mereka itu mantan mahasiswa ikj dan salah satu nya ada yg gay,” tulis @khusnul4419. Walau begitu, pernyataan salah satu netizen ini, belum dikonfirmasi kebenarannya.
Diambil di Lokasi yang Dianggap Sakral
Selain itu, diketahui jika lokasi pengambilan gambar tersebut berada di Alun-Alun Suryakencana. Tempat ini dianggap sebagai salah satu lokasi sakral di Gunung Gede Pangrango.
“Masalahnya, dalam Standard Operasional Procedure (SOP) Pendakian disebutkan bahwa pendaki di TMNGGP, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis,” tulis akun resmi Dream, yang mengutip dari SOP Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TMNGGP).
Akan Diusut Tuntas
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto dalam keterangannya, yang dilansir dari Antara, menyebutkan jika Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur akan mengusut tuntas kasus tersebut bersama pihak kepolisian.
"Balai Besar TNGGP akan berkoordinasi dengan pihak berwajib, kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi, namun intinya pendaki tersebut sudah melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional," ujar Wahju Rudianto dalam suratnya, Kamis (22/10).
©2020 instagram @mountnesia
Pasca kejadian tersebut, Wahju bersama timnya akan bergerak mengajak warga untuk memberikan edukasi tentang pendaki cerdas. Ia berharap, kejadian seperti foto viral ini tidak terjadi lagi.
"Untuk mencegah hal serupa terulang, kami mengajak warga yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam, untuk memberikan edukasi tentang pendaki cerdas dengan tidak melanggar semua aturan yang berlaku. Terlebih kami mengimbau pendaki untuk mematuhi semua aturan yang berlaku termasuk tidak mendaki secara ilegal," ujarnya.
Diminta Meminta Maaf
Wahju juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pemilik akun diusut tuntas. Ia menegaskan agar pemilik akun meminta maaf secara terbuka di akun media sosial mereka maupun di media massa.
“Kami sebagai pendamping selama ini, selalu mengingatkan agar pendaki mematuhi semua larangan dan tidak berbuat ceroboh termasuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar," lanjutnya.