Virus Corona Ancam Jawa Barat, Ini 4 Strategi Jitu Ridwan Kamil Menghadapinya
Ini dia strategi ampuh Jawa Barat hadapi Virus Corona.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mewanti-wanti kepada seluruh warga Jawa Barat agar tetap waspada terhadap penyebaran virus corona yang semakin meluas. Gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat terutama di musim penghujan seperti sekarang ini. Apalagi musim penghujan merupakan jalan masuk dari berbagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan melalui apapun. Virus corona sendiri mulai merebak pada akhir 2019 di Kota Wuhan, China, di mana virus ini menyerang melalui tubuh manusia dan menyebabkan infeksi pernapasan berat.
Infeksi yang ditimbulkan oleh virus Corona akan menyebabkan penderita tersebut mengalami gejala flu, seperti bersin, hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, layaknya terkena paparan dari penyakit infeksi pernapasan berat. Ciri umum yang biasa terjadi adalah demam, batuk dan sesak napas. Menurut Ridwan Kamil yang paling penting dalam hal ini adalah pro aktif dalam mengomunikasikan dan merujuk ke rumah sakit terdekat bila terjadi tanda-tanda seperti demam, flu, sesak napas dan radang yang tidak wajar.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Memantau 3000 Pekerja Asing di Jawa Barat
Menurut Ridwan Kamil yang dilansir dari halaman Liputan6.com saat ini ia bersama timnya sedang melakukan pemantauan intensif terhadap 3.000 pekerja asal China yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Barat. Menurut Ridwan Kamil, angka 3.000 diperoleh dari proses pengumpulan data yang dimiliki oleh Pemerintah Jawa Barat bersama pihak imigrasi. Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa di Jawa Barat sendiri WNA asal China yang ada di Jawa Barat bermacam-macam latar belakangnya. Ada yang merupakan seorang pebisnis, ada yang wisatawan dan ada yang tenaga kerja asing.
Ridwan Kamil pun menambahkan tolak ukur dari WNA atau WNI yang diobservasi adalah mereka yang bepergian ke China lalu pulang dan yang datang dari China mengingat peluang untuk terpapar virus tersebut lumayan tinggi. Beliau pun menambahkan bahwa proses pemantauan tersebut di lakukan secara ketat tanpa melanggar unsur SARA, seperti suku, ras dan agama sehingga unsur kesopanan masih dipegang teguh.
Menyiapkan 6 Rumah Sakit Daerah Jabar Untuk Rujukan
2020 Merdeka.com/Liputan6
Dalam kunjungan yang dilakukan Ridwan Kamil di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung terkait rapat kewaspadaan (12/02), ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 6 rumah sakit yang bisa dijadikan sebagai rujukan bagi masyarakat yang diduga terjangkit virus corona yaitu RSUP dr Hasan Sadikin (Bandung), RS Syamsudin (Sukabumi), RS Gunung Jati (Cirebon), RSUD (Subang), RSUD (Garut), dan RS Rotinsulu (Indramayu).
Memanfaatkan Pusat Layanan 119
119 merupakan nomor telepon kegawatdaruratan yang disiapkan oleh pemerintah. Jika dirasa ada masyarakat yang merasakan gejala tersebut Ridwan Kamil menekankan untuk segera melapor melalui nomor tersebut agar segera tertangani. Semakin cepat penanganan maka akan memaksimalkan proses penyembuhan.
Memanfaatkan Media Sosial Untuk Sosialisasikan Virus Corona
Dinas Kesehatan Jabar bersama jajarannya telah melakukan kampanye dan sosialisasi guna mengurangi penyebaran hoax dengan menggunakan media sosial dan publikasi melalui humas Jabar agar bisa sampai semua kota/kabupaten. Langkah ini diharapkan bisa menjadi langkah strategis melalui pemanfaatan media sebagai medium edukasi sehingga bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari proses pencegahan terhadap penyebaran virus, pencegahan infeksi, hingga promosi kesehatan untuk memaksimalkan perilaku hidup sehat.
(mdk/nrd)