Warga Bandung Barat Terima BPNT Beras Tak Layak & Ayam Busuk, Begini Faktanya
arga di 16 Kecamatan wilayah tersebut menilai jika kondisi bahan pokok yang diterima pada penyaluran bantuan di tahun 2021 tak sesuai harapan, bahkan ada pula warga yang menerima paket ayam dengan kondisi pucat yang mengeluarkan aroma busuk.
Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat mengeluhkan kondisi sembako yang disalurkan pemerintah melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial. Warga menilai, bantuan yang diberikan tidak layak. Warga di 16 Kecamatan wilayah tersebut mengatakan kondisi bantuan berupa paket daging ayam yang diterima mengeluarkan bau busuk dan warnanya pucat.
"Memang sejak awal kualitas barang sudah begitu (jelek), kami hanya menerima,” terang Lelen (40), salah seorang penerima BNPT, pada Minggu (14/03), dilansir dari Liputan6.com.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Selain diri Lelen, sejumlah warga turut mengeluhkan rendahnya kualitas bantuan. Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
Beras Tidak Premium
Salah satu bahan pokok yang diterima Lelen adalah beras. Menurut warga yang tinggal di Kampung Manapa, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat itu, beras yang diterimanya berwarna kuning dan berkategori medium.
Pecahan bulir beras terhitung tinggi hingga di atas 20 persen. Ia mengeluhkan, seharusnya kondisi beras yang diterima warga berkategori premium.
"Seharusnya berasnya kan premium, ini malah medium dengan brokennya (pecahannya) di atas 20 persen," katanya.
Telur Tidak sampai 1 Kilogram
Selain beras, Lelen juga mendapati jumlah telur kurang dari satu kilogram. Padahal seharusnya, penerima BNPT menerima 1 kilogram telur yang terdiri dari kurang lebih 15 butir.
Dalam paket itu, kentang yang diberikan hanya berisi satu bungkus berukuran kecil. Ada juga tahu bungkus kecil dan dua dendeng yang beratnya hanya mencapai 2 ons.
"Total paling kalau dihitung-hitung sekitar harga pasaran setempat di warungan Rp150 ribu. Itu penjual sudah mengambil keuntungan, padahal dana yang diterima dari pemerintah Rp200 ribu, jadi tidak sesuai dengan paket yang diterima," terangnya pasrah.
Daging Ayam dalam Kondisi Pucat dan Bau Busuk
Selain Lelen, Lia Neliawati (40), penerima BNPT asal Kampung Cikamuning, Desa Tagog Apu, Kecamatan Tagog Apu juga menerima beras yang tidak sesuai standar.
Ia dan penerima BNPT lain menerima ayam potong dengan kondisi yang tidak layak. Warna daging biru pucat dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
"Saya harap tim satgas pangan, saber pungli atau aparat penegak hukum terjun ke masyarakat untuk mengetahui hal itu (penyimpangan)," terang Lia.
Respon Perangkat RT
©2021 pixabay/Merdeka.com
Terkait kondisi bantuan tidak layak yang diterima warganya, pihak RT setempat berkilah. Menurutnya, ia tidak mengetahui jumlah serta kondisi bantuan yang disalurkan pemerintah. Pihak RT menyebut hanya ditugasi untuk mengawal bantuan agar sampai ke tangan penerima.
"Mohon maaf kalau soal isi bantuan bisa ditanyakan langsung ke mitra yang ditunjuk pemerintah," terang ketua RT 02 RW 4, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin bernama Nana.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial melakukan penyaluran bantuan senilai Rp200 ribu setiap bulannya per keluarga untuk dibelanjakan di E-warung.
Bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan kebutuhan yang melingkupi pokok karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin serta mineral. Kini bantuan tersebut dialihkan ke pemberian bahan pokok.