Waspada Modus Pencurian, Pengamen Ini Curi HP Penjual Martabak di Depok
Tiga orang pemuda di wilayah Pabuaran, Bojonggede, Kota Depok, Jawa Barat kedapatan mencuri sebuah HP saat tengah mengamen di kedai martabak. Dalam tayangan CCTV yang beredar, mereka menjalankan aksi tersebut dengan cepat. Kejadian ini viral di media sosial.
Tiga orang pemuda di wilayah Pabuaran, Bojonggede, Kota Depok, Jawa Barat ketahuan mencuri sebuah HP saat tengah mengamen di kedai martabak. Dalam tayangan CCTV yang beredar, mereka menjalankan aksi tersebut dengan cepat. Kejadian ini viral di media sosial.
Berdasarkan penuturan korban, awalnya ia tidak menyadari bahwa HP-nya telah dicuri. Sehingga ia bertingkah seperti biasanya dan tanpa ragu memberikan lembaran uang kepada pengamen tersebut.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
“Kejadian tadi malam sekitar pukul 18.15 WIB pencurian HP milik karyawan oleh pengamen di outlet Martabak Legit Citayam Pabuaran,” tulis akun Instagram @memomedsos, dilansir Merdeka, Selasa (30/5).
Pengamen yang Mencuri HP
Pencuri HP viral di Depok ©2023 Instagram @memomedsos/Merdeka.com
Adapun tiga pemuda yang mengamen itu mulanya mendatangi kedai martabak. Kemudian, salah satunya masuk ke dalam toko dan memainkan gitar sembari bernyanyi. Dua lainnya menunggu di depan.
Beberapa saat kemudian, pengamen yang memainkan gitar itu langsung mengambil HP yang tergeletak di meja dan memasukkannya ke saku belakang.
Tanpa panik dan ragu, mereka masih mengamen sampai seorang pegawai memberikan selembar uang kepada pengamen itu.
Pegawai Tidak Sadar
Setelah memberikan uang, pegawai tersebut masih belum menyadari bahwa HP-nya telah diambil pelaku. Pengamen-pengamen itu bergegas pergi meninggalkan kedai martabak, yang saat kejadian tampak sepi.
Dalam keterangan di unggahan, dituliskan agar para pelaku beritikad baik untuk mengembalikan HP yang telah diambil.
“Semoga pelakunya ada itikad baik untuk mengembalikan HP tersebut,” tulisnya lagi.
Di kolom komentar warganet ramai-ramai menghujat para pengamen tersebut yang memiliki dandanan mirip anak Punk.
“Katanya anak punk menyuarakan anti korupsi, tapi kok ikutan jadi maling,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“Di bis yg saya naikin mereka koar koar “kami ngamen untuk menyambung hidup daripada kami mencuri” eh nyatanya bikin berisik aja dasar org di bis mau tidur karena cape pulang kerja malah mereka gonjrang gonjreng padahal di bis udh ada keterangan pengamen dilarang masuk,” timpal warganet lain.
“Cari sekitaran lampu merah.siapa tau suka mangkal disitu. Anak punk katanya cinta damai kasih sayang tapi ko maling,” tulis warganet.
“Gk pernah mau kasih sama modelan kaya gtu, karena di ksh uang pun kemungkinan dipake ngelem atau mabok .. walau gk semua,” beber warganet.
“Tangkep tangkep tangkep,” seru warganet lain.