2 Bocah SD Asal Cikampek Kelaparan Tak Bisa Pulang Usai Demo di DPR
"Banyak anak-anak yang terlihat seperti anak sekolah pada tergeletak tidur di trotoar depan Kejari dan seputaran terminal serta stasiun Tanjung Priok," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (2/10).
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sejumlah pelajar yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI, pada Selasa (1/10). Mereka diamankan di trotoar depan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
"Banyak anak-anak yang terlihat seperti anak sekolah pada tergeletak tidur di trotoar depan Kejari dan seputaran terminal serta stasiun Tanjung Priok," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (2/10).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Ternyata, mereka yang diamankan tersebut dalam kondisi sedang lapar. Oleh karena itu, polisi pun langsung membawa sejumlah pelajar tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Atas laporan (masyarakat) tersebut kemudian anggota kami mengecek dan karena mereka terlihat terlantar kemudian diamankan ke Mapolres untuk diberi makan minum dan perlindungan lainnya," ujarnya.
Saat Polisi mengamankan sejumlah pelajar, ditemukan pula dua orang yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Ternyata mereka rata-rata habis ikut demo tanggal 30 malam di seputaran DPR RI dan hendak pulang ke daerahnya (ada yang Cirebon, Cikampek, Sumedang bahkan Kuningan). Saat mengamankan tersebut, ternyata ada 2 anak yang juga abis ikut demo setelah ditanya ternyata anak SD kelas 6 di Cikampek," ungkapnya.
Alasan mereka melakukan aksi di Gedung DPR/MPR RI. Karena adanya ajakan dari orang lain yang mengiming-imingkan sejumlah uang.
"Dijanjiiin (dibayar), katanya dibayar kalau udah sampai sana, setelah sampai sana nyari yang mau ngasih enggak ketemu. Makanya ada sebagian yang balik kanan ada sebagian yang lanjut karena terprovokasi," jelasnya.
Oleh karena itulah, alasan mereka juga tetap masih bertahan di Jakarta dan ditemukan sedang tertidur di trotoar jalan depan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
"Jangankan duit untuk pulang, untuk makan saja enggak ada. Makanya mereka lemes, tapi pas di Polres dikasih makan lahap sekali," tutupnya.
Sementara itu, MJC (11) dan RB (13) yang merupakan siswa kelas 6 SD ini mengaku naik kereta untuk dapat sampai ke Jakarta.
"(Ke Jakarta) naik kereta," ujar Jamal.
Baca juga:
Pelajar Diimbau Tolak Dijadikan Tameng Perusuh Demonstrasi
IHSG Bakal Terkoreksi Seiring Situasi Politik Belum Kondusif
Polri Tetapkan 4 Tersangka Terkait Viral Grup Whatsapp STM Diduga Buatan Polisi
2 Pelajar Diamankan saat Demo di Tanjung Balai Positif Gunakan Narkoba
Imbas Demo di DPR, KCI Alami Kerugian
Rangkaian Aksi Demo Rusak Fasilitas Umum, Anies Belum Pastikan Total Kerugian