23 Gay kelompok North Face ditangkap saat pesta narkoba di Jakarta Utara
Sekelompok pria ini juga diduga akan melakukan pesta seks. Pasalnya saat digerebek polisi, rata-rata para pria tersebut hanya menggunakan celana dalam.
Sebanyak 23 pria yang diduga kaum gay ditangkap tim Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/9) dini hari. Para pria ini ditangkap saat akan melakukan pesta ekstasi di sebuah rumah di Sunter Agung, Jakarta Utara pada pukul 01.30 WIB. Dalam kasus ini polisi menetapkan empat tersangka yaitu DS, EK, DL dan TM.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menyampaikan penggerebekan kelompok yang menamakan diri North Face itu bermula dari informasi masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, rumah milik DS sering didatangi banyak pria yang diduga kumpulan homo.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa yang merasa kecewa dengan kakaknya yang terjerat narkoba? Di sisi lain, Aditya Zoni merasa kecewa dengan kakaknya yang kembali terjerat narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
"Disinyalir mereka semua punya perilaku seks menyimpang dan setelah kita lakukan penggerebekan kita dapat menemukan mereka sedang berpesta narkoba jenis ekstasi," jelasnya saat rilis di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya.
Dari empat orang tersangka yaitu DS, EK, DL, dan TM ditemukan ekstasi. Barang bukti yang disita ada empat bungkus ekstasi. Dari bungkusan milik DS ditemukan ada enam butir, 19 butir dari kantong EK, delapan butir milik DL, dan setengah butir dari kantong TM.
"Sekarang sudah kita lakukan penyitaan dan akan diproses lebih lanjut," ujarnya.
Sekelompok pria ini diduga akan melakukan pesta seks. Pasalnya saat digerebek polisi, rata-rata para pria tersebut hanya menggunakan celana dalam. Arie menambahkan, pihaknya juga sedang mendalami apakah 23 pria tersebut memiliki perilaku seksual menyimpang atau homoseksual. Selain itu pihaknya juga akan mendalami apakah ada unsur prostitusi dalam kasus tersebut.
"Masih kita dalami. Tapi diduga menyimpang," ujarnya.
Keempat tersangka merupakan karyawan swasta. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal 20 tahun.
Baca juga:
Diselingkuhi, pria asal Bandung potong kelamin pasangan sejenisnya
Warga di Aceh Besar serahkan pasangan diduga homoseksual ke kantor polisi
Muncikari pijat plus homoseks di Surabaya dibekuk polisi
Diduga kesal diajak hubungan badan, siswa MA di Palembang bunuh waria
Ancam sebar foto merokok, MG cabuli 8 ABG pria di Banjarmasin
Kuras Rp 86,1 juta dari ATM kekasih, wanita pecinta sejenis dicokok polisi