398 Ton Sampah Terkumpul dari Sisa Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta
Andono menjelaskan volume sampah terbanyak dari sisa demonstrasi itu tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin arah Kota dan Jalan MH Thamrin-Blok M. Diungkapkan Andono, jumlah sampah pada dua jalur itu banyak karena konsentrasi massa terpusat di wilayah tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan 398 ton sampah dari sisa aksi massa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10).
"Sampah itu dari sisa aksi massa di seluruh wilayah Jakarta," kata Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (9/10).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
Andono menjelaskan volume sampah terbanyak dari sisa demonstrasi itu tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin arah Kota dan Jalan MH Thamrin-Blok M. Diungkapkan Andono, jumlah sampah pada dua jalur itu banyak karena konsentrasi massa terpusat di wilayah tersebut.
"Ini yang paling krusial tetapi intinya seluruh wilayah tetap kita jaga kondusivitasnya," tutur Andono.
Sementara itu, Humas DLH DKI Jakarta, Yogi menambahkan petugas mengumpulkan segala jenis sampah berupa sisa pembakaran dan puing termasuk material keras seperti batu maupun kaca.
DLH DKI Jakarta mengerahkan 12 unit mobil penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 mobil pickup, 20 unit truk sampah anorganik dan 30 truk sampah typer. Kemudian 1.000 petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), 1.000 karung dan 500 sapu guna membersihkan sampah sisa aksi rusuh.
Sebelumnya, sekelompok massa berunjuk rasa berujung ricuh saat menolak UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI pada beberapa wilayah di Jakarta, Kamis.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa.
"DKI yang akan membiayai, tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira (butuh) Rp25 miliar," kata Anies.
Imbas dari demonstrasi itu, banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan, termasuk 18 halte Transjakarta yang asetnya dimiliki BUMD PT Transportasi Jakarta, bahkan beberapa di antaranya dibakar oleh massa tak dikenal.
Anies menyebutkan untuk halte-halte yang rusak tersebut, akan disiapkan halte sementara untuk bisa beroperasi secepatnya melayani warga.
Berdasarkan data yang didapat dari pihak Transjakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.
(mdk/eko)