4 Cerita di kursi prioritas bikin ngamuk penumpang KRL
Penumpang yang bertubuh kuat justru tergiur dengan empuknya kursi prioritas.
Hadirnya kursi prioritas di kereta KRL Commuter Line bukan tanpa sebab, kursi ini memang disediakan bagi para penumpang disabilitas, ibu hamil, ibu membawa anak dan manula agar merasa nyaman. Namun banyak penumpang yang bertubuh kuat justru tergiur dengan empuknya kursi tersebut, lantas duduk di sana.
Jika sudah duduk para penumpang ini pun lupa. Ada yang tertidur, tak sedikit juga yang makin tak tahu malu dengan menunjukkan aksi asusila. Alhasil para penumpang lain pun geram, mereka kerap memotret dan menyebarkannya ke media sosial sebagai ganjaran sanksi sosial.
Beragam kasus dan kejadian ditulis di media sosial soal kursi prioritas ini. Berikut adalah 4 cerita di kursi prioritas bikin ngamuk penumpang KRL:
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
-
Di mana Sentra Layanan BRI Prioritas tersedia? Tidak hanya di Jakarta, Sentra Layanan BRI Prioritas ini juga tersedia di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Solo, dan kota-kota besar lainnya.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Dimana Sentra Layanan BRI Prioritas berada? Apabila Anda telah memenuhi beberapa persyaratan tersebut dan menjadi nasabah BRI Prioritas, Anda bisa mengunjungi Sentra Layanan BRI Prioritas yang ada di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Palembang, Bandung, Solo, dan kota-kota besar lainnya.
-
Di mana saja Sentra Layanan BRI Prioritas berada? Sentra ini tidak hanya hadir di Jakarta, tapi juga terdapat di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, dan kota-kota besar lainnya.
-
Di mana Sentra Layanan BRI Prioritas berada? Jika telah memenuhi semua persyaratan tersebut dan menjadi nasabah BRI Prioritas, Anda sudah bisa mengunjungi Sentra Layanan BRI Prioritas yang ada di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Palembang, Bandung, Solo, dan kota-kota besar lainnya.
Sejoli bermesraan
Di kursi prioritas KRL Commuter muda mudi cuek bercumbu mesra tanpa peduli tempat duduk itu hanya untuk ibu hamil, penyandang cacat dan manula.
Penampakan pasangan itu belakangan heboh di Facebook. Dalam sebuah foto yang tersebar, terlihat seorang laki-laki memeluk seorang wanita berjilbab seperti sedang asyik berciuman. Ada pula seorang laki-laki lain yang tampak tertidur seakan tak peduli dengan tingkah laku pasangan muda itu.
Pengamatan merdeka.com, Jumat (12/9), foto itu disebar oleh pengguna akun Facebook, Saipul Anwar, pada 6 September 2014 lalu.
"Selamat malam. Kami informasikan saat ini anda berada di KRL Commuter Jabodetabek tujuan akhir Jakarta Kota, Kereta 1 dan 8 dikhususkan untuk Wanita dan telah disediakan setiap sudut bangku-bangku prioritas untuk Ibu Hamil, Ibu dan Balita, Penyandang Cacat, Manula. Bukan untuk bercumbu mesra. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih!," kata Saipul.
Beberapa teman Saipul langsung mengomentari foto itu dengan nada geram. Bahkan foto itu hingga kini sudah disebarluaskan 370 kali di Facebook.
"Haduuuuh parah parah," kata Omat Bonceh.
"Wuaduh... pakai jilbab lagi... Kapan tuh?" ujar Rusdianto.
"Ya ampun itu org urat malunya ketinggalan di stasiun.. makanya di dlm kereta jd gk pny malu," kata Titis Imoet.
Tuna netra
Seorang pemuda yang sedang tertidur di atas bangku khusus penyandang cacat tak mau memberikan tempatnya kepada orang yang seharusnya duduk di situ. Pada saat itu dia dibangunkan oleh seorang anak yang sedang menuntun kedua orangtuanya yang tunanetra untuk duduk di bangku khusus tersebut.
Saat sampai di kursi prioritas tersebut, anak tersebut tidak bisa mendudukkan kedua orangtuanya lantaran pemuda tersebut justru malah meminta anak tersebut membawa kedua orangtuanya ke bangku yang berada di tengah gerbong. Usai 'mengusir' anak tersebut, pemuda itu dengan entengnya melanjutkan tidurnya dengan nyaman tanpa menghiraukan apa-apa.
Salah seorang pengguna KRL bernama Yosua Ongko Yuwono yang melihat kejadian tersebut pun mengambil gambar kejadian dan menyebarnya ke akun Facebooknya.
Foto ini heboh di media sosial Facebook. Banyak tanggapan beragam dari netizen.
"Kampret tuh orang" kicau Hidayat Bahri Ibrahim dalam komentarnya.
Akun Yosua Ongko Yuwono juga membalas komentar-komentar tersebut dengan "Mas Aliy Nugroho: monggo sebar luaskan.*Kami butuh Bajindul & Richard utk standby di tiap2 KRL!" kicaunya.
Penyandang cacat
Sebuah foto disebar di twitter. Dalam foto di atas KRL Commuter Line itu, seorang penyandang disabilitas duduk di lantai. Sementara tiga orang pria duduk santai di kursi prioritas. Foto ini dibully di media sosial.
Setiap gerbong KRL memang dilengkapi bangku prioritas untuk wanita hamil, lansia, penyandang disabilitas dan ibu membawa balita. Ada 12 kursi di setiap gerbong.
Namun lagi-lagi ada penumpang yang tak tahu diri cuek saja duduk di kursi itu.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/3) seorang pria muda santai saja duduk di kursi prioritas. Dia mengenakan earphones sambil tertidur.
Banyak ibu membawa balita di dalam Kereta jurusan Bogor-Jakarta ini. Beberapa penumpang mencoba membangunkan pria ini untuk memberikan kursinya. Namun dia tetap tertidur.
Akhirnya penumpang memanggil petugas keamanan di gerbong sebelah. Setelah ada petugas datang, baru pria itu bangun.
Ibu hamil
Seorang wanita bernama Dinda dihujat di media sosial karena dinilai tak punya empati pada wanita hamil di KRL Commuter Line. Faktanya, masih banyak cerita-cerita menyebalkan yang harus dialami para ibu hamil yang naik KRL.
Salah satunya dituturkan Noffelisa, seorang wanita yang bekerja di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Setiap hari dia rutin berangkat dari Stasiun Depok pukul 05.12 WIB atau 05.20 WIB, dan turun di Stasiun Gondangdia.
Noffel pernah merasakan betapa tidak enaknya hamil dan harus naik KRL. Sebagian besar yang tak berempati pada ibu hamil di KRL itu justru mayoritas wanita.
Jika ada wanita hamil muda minta kursi prioritas, ibu-ibu sering menyindir. Demi sang calon bayi, dia harus menebalkan muka menghadapi ibu-ibu nyinyir itu.
"Sekarang pada manja ya, hamil minta kursi prioritas. Zaman saya naek ekonomi, hamil tujuh bulan juga berdiri," kata Noffel menirukan ocehan mereka.