7 Jam diperiksa, suami Sylviana bantah sumbang dana buat makar
7 Jam diperiksa, suami Sylviana bantah sumbang dana buat makar. Selama hampir tujuh jam penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya, memeriksa suami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sudjana. Gde diperiksa sebagai saksi terkait dugaan aliran dana makar.
Selama hampir tujuh jam penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya, memeriksa suami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sudjana. Gde diperiksa sebagai saksi terkait dugaan aliran dana makar.
Gde yang tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.40 WIB, baru keluar sekitar pukul 19.45 WIB. Dalam pemeriksaan ini, Gde membantah apa yang dituduhkan kepada dirinya.
"Enggak ada, itu fitnah," tegasnya di lokasi, Jumat (30/12) malam.
Penyidik menduga kalau Gde telah memberikan dana kepada tersangka Jamran. Namun Gde membantah, karena uang yang ia berikan untuk operasi istrinya Jamran yang sedang sakit.
"Saya kenal Jamran. Di KONI kan sama-sama jadi pengurus. Ketika istrinya mau operasi minta tolong ya saya bantu sekedarnya saja. Rp 10 Juta membantu istrinya (Jamran). (Selain Rp 10 juta) enggak ada, emang saya kebanyakan uang apa," sambungnya.
Dalam pemeriksaan ini, lanjut Gde, dirinya tak ditunjukan bukti apapun termasuk transferan dana yang dituduhkannya oleh penyidik. Bahkan, dirinya menegaskan kalau tidak mengenal seluruh tersangka makar.
"Saya lupa nggak hitungin (pertanyaannya). Ditanya macam-macam. Oh saya enggak kenal. Enggak saya enggak ada yang kenal sama mereka (tersangka makar)," ujarnya.
Lebih lanjut Gde menegaskan kalau dirinya benar-benar tidak terlibat dengan aksi makar maupun demo 212. "Demo saja seumur hidup saya enggak pernah," pungkasnya.
Baca juga:
Ekspresi suami Sylviana Murni saat diperiksa terkait dugaan makar
Diperiksa soal kasus makar, suami Sylviana Murni datangi Polda Metro
Suami Sylviana Murni bakal diperiksa polisi terkait kasus makar
Kasus makar, polisi panggil koordinator aksi 212 dari Sumatera Barat
Polisi selidiki keterlibatan Ahmad Dhani dalam kasus makar
Seperti Sri Bintang, penahanan Rizal dan Jamran juga diperpanjang
-
Kapan Muthia Azhari melakukan sidak? Dikenal sebagai sosok yang tajir melintir tak membuat wanita cantik ini untuk turun ke lapangan. Diketahui, bus MPM merupakan salah satu armada bus yang cukup terkenal khususnya bagi penumpang Minang. Lantas apa saja yang dilakukan oleh bos PO bus MPM tersebut? Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (2/7).
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang Silvia Mahlina lakukan? Silvia merupakan satu-satunya pengemudi bus perempuan di Sumatra yang melalui rute antar pulau. Ia sehari-hari membawa puluhan penumpang dengan rute lintas pulau yakni Jakarta – Padang, pulang pergi.
-
Bagaimana Syandria merayakan kelulusannya? Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Syandria baru-baru ini merayakan kelulusannya dengan tampil cantik mengenakan kebaya pada momen wisuda.
-
Di mana Muthia Azhari melakukan sidak? Momen ini terekam saat Muthia mengunjungi Terminal Bareh Sorok, Sumatera Barat.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).