78 Bangunan ilegal di sisi timur Waduk Pluit dibongkar

Pembongkaran tersebut bagian dari proyek normalisasi dan revitalisasi waduk Pluit.

Sebanyak 78 bangunan semi permanen di sisi timur Waduk Pluit dibongkar. Pembongkaran tersebut dilakukan 100 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Koordinator Waduk Pluit, Heriyanto mengatakan, pembongkaran tersebut bagian dari proyek normalisasi dan revitalisasi waduk Pluit.

"Bangunan semi permanen ini dilakukan karena berdiri di atas penambang basah dan kami lakukan secara bertahap. Total hari ini ada 78 bangunan rumah semi permanen yang dibongkar," ujar Heriyanto kepada wartawan di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, (12/12).

Sementara itu, Camat Penjaringan, Rusdiyanto menjelaskan, setelah menyelesaikan 78 bangunan sisi timur Waduk Pluit, pihaknya akan menertibkan bangunan semi permanen di sisi selatan Waduk Pluit.

"Total keseluruhan bangunan semi permanen yang dibongkar di sekitar waduk pluit ada 700. Nantinya setelah sisi timur, sisi selatan juga akan kami bongkar secara bertahap dengan target 200 Kepala Keluarga (KK) masuk menghuni Rusunawa Muara Baru sesuai dengan persyaratan berlaku yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP)," jelasnya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, terlihat puluhan warga sisi timur Waduk Pluit membongkar bangunannya sendiri dan tidak ada perlawanan.

Untuk mempercepat, pembongkaran tersebut juga dibantu dua kendaraan alat berat (beko) dan dari sisi dalam waduk menggunakan amfibi (perahu).

Baca juga:
Sisi barat Waduk Pluit mulai dibeton
Sudah dapat kunci rusun, warga Pluit bongkar rumahnya sendiri
Puluhan warga Waduk Pluit direlokasi ke Rusun Muara Baru
Ahok mau 1.000 keluarga di Waduk Pluit cepat direlokasi ke rusun
Rusun belum rampung, penataan sisi barat Waduk Pluit ditunda
Cerita jatuh bangun juragan kontrakan di Waduk Pluit