Ada Proyek Saluran Air, Hindari Jalan Ciledug Raya Bila Tak Ingin Terjebak Macet Mulai Tanggal Ini
Pengerjaan saluran air berpotensi membuat Jalan Ciledug Raya sejak 6 Mei 2024.
Akibat proyek itu,diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Ciledug Raya
- Proyek Air Bersih Senilai Rp8,8 Miliar di Flores Timur Sia-Sia, Warga Masih Terpaksa Beli
- Gara-Gara Kebijakan Ini Industri Petrokimia Terancam Batal Dapat Investasi Rp511 Triliun
- PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
- LMAN Salurkan Rp18,2 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional di 2023
Ada Proyek Saluran Air, Hindari Jalan Ciledug Raya Bila Tak Ingin Terjebak Macet Mulai Tanggal Ini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerjakan pembangunan saluran air dengan metode jacking di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saluran dibangun sebagai upaya menangani genangan saat terjadi banjir.
Warga diimbau untuk menghindari ruas Ciledug Raya hingga 30 November 2024. Sebab, diberlakukannya rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan itu.
"Info penting untuk warga Jakarta! Untuk kalian yang melintasi Jalan Ciledug Raya, diharapkan untuk selalu berhati-hati dan menghindari jalan tersebut karena ada pekerjaan pembangunan saluran jacking yang menyebabkan kepadatan lalu lintas," demikian informasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melalui akun Instagram @dinas_sda, Rabu (5/6).
Adapun pengerjaan saluran telah dimulai sejak 6 Mei 2024.
Pengerjaan dilakukan secara bertahap, dimulai membangun pile integrated test (PIT), hingga pemasangan reinforce concrete pipe (RCP) dengan metode jacking dan pengerjaan mainhole.
Rekayasa lalin diterapkan dari Simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya sampai Pasar Cipulir.
"Lalu lintas dari kedua titik tersebut dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan/area bawah jalan layang Transjakarta koridor 13," katanya.
Oleh sebab itu, warga Jakarta diminta menghindari ruas Jalan Ciledug Raya agar tak terjebak kemacetan selama proses pengerjaan.
"Diimbau bagi masyarakat pengguna jalan agar mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan," ujarnya.
merdeka.com