Ada Proyek Tol Harbour, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan RE Martadinata-Lodan Raya
Pekerjaan jalan tol akan dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi stage 1A.1, stage 2A.1, stage 2A.2 dan stage 2.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan pengerjaan pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya.
"Lokasi pekerjaan berada di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya mulai dari simpang Jalan RE Martadinata-Jembatan Ketel (PLTU) sampai dengan Jalan Lodan Raya depan Universitas Bunda Mulia," demikian bunyi keterangan resmi Dishub DKI Jakarta, Senin (12/9).
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Ke mana Lala Widy berlibur? 8 Potret Liburan Lala Widy ke Bromo Jadi Sorotan Netizen, Nekat Pakai Tank Top Padahal Cuaca Dingin
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Bagaimana Lulu Tobing mengikuti prosesi upacara Mecaru? Lulu Tobing ikut serta dalam prosesi ini dengan penuh kesungguhan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi stage 1A.1, stage 2A.1, stage 2A.2 dan stage 2. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan yang telah ditentukan.
Pada stage 1A.1, segmen pekerjaan dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai sampai dengan jembatan ketel (PLTU). Waktu pekerjaan mulai tanggal 7 September 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (akan berjalan).
Sementara untuk pekerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan RE Martadinata sisi utara.
Kemudian, selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas dari arah Jalan Sunter Permai/JIS menuju Tanjung Priok dialihkan belok kiri ke Jalan RE Martadinata sisi utara putar balik di Jembatan Goyang Ancol-menerus sampai ke jembatan ketel-belok kiri ke Tanjung Priok.
Pada Stage 2A.1, segmen satu mulai dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai sampai dengan jembatan diamond Ancol. Adapun waktu pekerjaan dimulai pada tanggal 17 Februari 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (sudah berjalan).
Selama pengerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan RE Martadinata sisi utara berbelok ke kiri sebelum proyek Rumah Pompa Ancol Sentiong.
Sementara itu, lalu lintas dari arah Gunung Sahari sudah menggunakan Jalan Ancol Timur pada saat pekerjaan Rumah Pompa Ancol Sentiong.
Untuk segmen dua mulai dari Jembatan Diamond Ancol sampai dengan Stasiun Ancol, waktu pengerjaannya mulai tanggal 7 September 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (akan berjalan).
Selama pengerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit masih dapat menggunakan dua lajur di sisi utara area pagar kerja.
Selanjutnya, untuk segmen tiga di Jalan Lodan Raya di depan Universitas Bunda Mulia. Waktu pelaksanaan 17 Februari 2022 sampai 28 Desember 2025 secara bertahap (sudah berjalan). Selama pengerjaan berlangsung di Jalan Lodan Raya, tepatnya berada pada lahan sisi tol, lalu lintas dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sebaliknya masih dapat melintas.
Berikutnya pada stage 2A.2, waktu pelaksanaan akan di update. Begitu pun untuk stage 2B, waktu pelaksanaan akan di update.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan.
"PT Wijaya Karya selaku pelaksana Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan," demikian bunyi keterangan resmi Dishub DKI Jakarta.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)