Ahok berang disebut sekongkol dengan Bareskrim terkait kasus UPS
Ahok mengaku hanya memberikan keterangan sebagaimana Bareskrim membutuhkannnya.
Mencuatnya kasus UPS yang melibatkan anggota DPRD dan sejumlah pejabat Pemprov DKI tak lepas dari gigihnya upaya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Ahok, sapaan akrab Basuki, meminta Bareskrim untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Hingga kini, Bareskrim sudah menetapkan dua pejabat Pemprov DKI sebagai tersangka.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media apakah ia tidak takut dituduh oleh pihak tertentu bersekongkol dengan Bareskrim dalam upaya membuka kedok kasus korupsi di DKI, Ahok kelihatan berang. Ia mengaku tak ada persekongkolan atau semacamnya. Ia hanya memberikan keterangan sebagaimana Bareskrim membutuhkannya.
"Sekongkol gimana? Kan Bareskrim tanya ke kita juga. Apa-apa di dalam kan kita eksekutif yang tahu dong. Kita ngobrol-ngobrol cuma sekedar dia minta keterangan saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/5).
Lanjut dia, hal yang sama jika seandainya mengunjungi Bareskrim dikira ada persekongkolan.
"Nanti kalau saya yang ke Bareskrim heboh lagi. Nanti kalian buat berita Ahok dipanggil Bareskrim. Ngobrol dibilang sekongkol," lanjut Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengatakan jika banyak hal yang diinfokan kepada Bareskrim tentang dugaan mark up di DKI.
"Ada elektronik, rehab sekolah pajak pembelian proyektor, termasuk buku. Kita kasih ke yang berwenang saja," pungkas Ahok.
Baca juga:
Ahok siapkan 2 nama pengganti Zainal Soleman, tersangka kasus UPS
Bongkar kasus UPS, Bareskrim periksa APBD DKI 2012-2014
Cari data UPS, penyidik Bareskrim tongkrongi Balai Kota 2 pekan
Lulung dan Fikar terseret kasus UPS, DPRD siap beri bantuan hukum
Prabowo sebut DPRD, Gubernur sampai Mendagri terlibat kasus UPS
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.