Ahok ingin seperti di luar negeri, air tinja diolah jadi air minum
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Ahok bakal menggabungkan PT PAM Jaya dengan PD PAL Jaya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, selama ini air limbah dari warga langsung dibuang ke laut tanpa ada pengolahan. Padahal sebenarnya air limbah bisa kembali dimanfaatkan menjadi air bersih untuk minum dan kebutuhan lain melalui proses pengolahan.
"Itu harusnya kalau di luar negeri, semua pembuangan di rumah harus ke pipa. Nah, masuk lalu diolah. Kalau dia bisa mengolah air limbah, air tinja saja bisa diolah jadi air minum," paparnya Ahok saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Ahok ingin sistem pengolahan air limbah di Jakarta bisa seperti luar negeri, diolah untuk menjadi air minum. Ini sebagai salah satu cara mengatasi kekurangan air bersih yang kerap dialami saat musim kemarau.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Ahok bakal menggabungkan PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dengan PD Perusahaan Air Limbah (PAL) Jaya. Keduanya memiliki kaitan tugas untuk mengelola air.
"Jadi intinya buat kami sudah bulat menggabungkan PAL dan PAM karena dalam teorinya itu tidak mungkin ada danau sebesar raksasa apapun, kalau kamu ambil airnya terus tanpa mengembalikan air, sirkulasi kembali, pasti kering," kata Ahok
Setelah digabungkan, proyek pengolahan air limbah dimulai dengan memasang pipa penyalur air limbah, mulai dari sisi utara hingga ke selatan Jakarta. Kemudian dikumpulkan dan diolah. Ahok meminta peran aktif warga Jakarta dengan cara penyambungan pipa.
"Ya sudah kita minta BUMD (PT PAM dan PD PAL) ada yang pasang pipa semua. Orang jakarta tidak perlu bayar, cuma nyambungin pipa, mulai saja dari sisi utara, perumahan-perumahan mewah sisi utara, dari barat sampai ke timur," ucapnya.
(mdk/noe)