Ahok lanjutkan pembangunan RS Sumber Waras tanpa APBD DKI
Ahok lanjutkan pembangunan RS Sumber Waras tanpa APBD DKI. Ahok menambahkan, format kedua adalah dengan melakukan kerja sama dengan pihak swasta. Salah satu yang dapat membantu dalam pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras adalah Asian Development Bank yang telah melakukan pengkajian di beberapa negara.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Namun, kini pembangunan tidak menggunakan APBD DKI melainkan menggunakan dana dari BUMN atau pihak swasta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam pembangunannya rumah sakit yang akan menangani penyakit Kanker, Stroke dan Otak ini merupakan metode baru. Sehingga dia memiliki dua opsi dalam melakukan pembangunannya, satu meminta bantuan BUMN atau dari pihak swasta.
"Kita pengin ada satu sistem, pakai BUMN yang bangun kan itu ada Kepres tahun 2015 yang mengatur untuk infrastruktur, apalagi infrastruktur kesehatan. Kita bisa kerjasama dengan swasta. Apalagi sama BUMN," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, metode pertama kerja sama dengan BUMN adalah dengan meminjam dana pembangunan kepada mereka. Sehingga nantinya Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembayaran secara berkala.
"Dia (BUMN) bisa bangun dan kita cicil bayar. Kan ditotal Rp 3 triliun lebih kalau mau bangun 2.000 lebih ranjang, ada apartemen nya lagi. Kita lagi cari formatnya," terangnya.
Ahok menambahkan, format kedua adalah dengan melakukan kerja sama dengan pihak swasta. Salah satu yang dapat membantu dalam pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras adalah Asian Development Bank yang telah melakukan pengkajian di beberapa negara.
"Kalau sudah swasta saya takutnya manfaat kelas 3 nya kurang. Kan kalau swasta pinginya batas izin 30 persen. Kita maunya kelas 3 batas izin 90 persen sampai 100 persen. Karena lebih cocok dengan BUMN dia mau kita bayar," tutupnya.
Baca juga:
Bahas Sumber Waras, KPK ketemu BPK paling cepat 2 pekan lagi
Jelang Pilkada, KPK enggan terbuka soal data baru kasus Sumber Waras
Datangi Mabes, massa minta Bareskrim usut kasus Sumber Waras
Beda sikap Ahok ke BPK soal Sumber Waras dan lahan Cengkareng
Ahok ngotot tak akan kembalikan uang kerugian pembelian Sumber Waras
Ahok segera garap lahan Sumber Waras, tapi terkendala masa jabatan
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Mengapa kera raksasa punah? Kera raksasa dengan ukuran besar tidak mampu beradaptasi pada perubahan iklim tersebut sehingga akhirnya punah.