Ahok sebut banyak proyek DKI dibiayai hasil kontribusi pengembang
Menurut Ahok, salah satu proyek itu adalah LRT dan normalisasi sungai.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim telah berhasil melakukan terobosan baru untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta. Sebab, pembangunan tersebut tidak memerlukan anggaran dari APBD DKI.
Dia mencontohkan, pembangunan yang dihasilkan kontribusi tambahan dari pengusaha pemegang izin reklamasi. Alhasil Pemprov DKI Jakarta bisa untuk mendanai light rail transit, normalisasi sungai, rumah susun, pelebaran trotoar hingga tanggul laut.
"Dari kontribusi tambahan ini, LRT, normalisasi sungai, tanggul, trotoar, rusun, semua selesai," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5).
Ahok mengungkapkan, potensi yang mungkin dapat diraih dari reklamasi bukan angka kecil melainkan ratusan miliar. "Reklamasi kalau saya hitung itu kalau jadi, langsung jual tanah aja bisa dapat Rp 48 triliun. Di luar tanah Rp 28 triliun. Berarti ada Rp 76 triliun uang di situ. Kalau dia jualnya 10 tahun, setahun hanya 10 persen, kita bisa dapat Rp 178 triliun," terangnya.
Seperti diketahui, kontribusi tambahan adalah kontribusi yang rencananya akan dikenakan terhadap semua pengembang yang terlibat dalam reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Besarannya mencapai 15 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP).
Baca juga:
Wakasatpol PP DKI bantah pegawai tidak tetap dapat upah di bawah UMR
Jelang lebaran, Satpol PP DKI akan tertibkan klub malam hingga PSK
Banyak kotoran manusia buat Ahok batal bikin bening Kali Krendang
Demi pemberantasan narkoba, Pemprov DKI hibahkan gedung untuk BNNP
Dishub DKI wacanakan sistem satu arah, ini kata Ahok
Tiru Kuala Lumpur, Ahok pakai dana CSR buat bangun trotoar
Lulung prihatin lihat kondisi rusun Muara Baru
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.