Ahok: Siswa perokok dan pegang HP mahal tidak dapat KJP
Ahok akan memperketat pemberian KJP bagi para siswa. Pemprov DKI telah merogoh APBD Rp 2,4 triliun dari APBD.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya akan memastikan lagi ketepatan target program Kartu Jakarta Pintar (KJP), dengan menyisir para siswa perokok dan yang memiliki telepon genggam.
Pasalnya, jika seseorang siswa mampu memiliki handphone dan sanggup membeli rokok, lanjut Ahok, hal itu membuktikan jika dirinya tak layak mendapat program KJP, karena dianggap telah mampu.
"Kami lebih perketat aturan. Anak yang ngerokok, pegang handphone mahal (tidak akan dapat KJP). Kalau merokok, dua bungkus sehari lagi, kan lucu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5).
Ahok mengutarakan hal ini karena ingin KJP diterima oleh pihak yang tepat. Pasalnya, program Pemprov DKI ini telah menghabiskan dana sekitar RP 2,4 triliun, dari APBD DKI Jakarta.
"Makanya sekarang mau kami kurangi, siapa penerima KJP yang betul-betul baik," ujar Ahok.
Diketahui, nilai Rp 2,4 triliun untuk pencairan KJP ini, sebelumnya dialokasikan Pemprov DKI dengan jumlah Rp 3 triliun. Namun kini, nilai tersebut mengalami pengurangan sekitar Rp 600 miliar, karena banyaknya penerima ganda yang akhirnya kini telah dievaluasi.
Menurut data dari Pemprov DKI Jakarta, jumlah pemohon KJP saat ini ada sebanyak 479.198 siswa, dengan alokasi bagi 133.486 siswa di Jakarta Timur, 104.062 siswa di Jakarta Barat, 96.290 di Jakarta Utara, 87.319 siswa di Jakarta Selatan, 54.314 siswa di Jakarta Pusat dan 3.727 siswa di Kepulauan Seribu.
Baca juga:
Ahok seleksi ketat penerima KJP, siswa nakal tak layak
Akhir bulan dana KJP cair, Disdik desak APBD 2015 segera diketok
Asyik nge-net di jam sekolah, 7 siswa terancam tak dapat KJP
Tahun ini, Ahok gelontorkan Rp 3 triliun untuk KJP
Agar tepat sasaran, penerima KJP bakal dicocokan dengan NIK
Masalah baru KJP, banyak sekolah tak paham metode penjaringan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.