Ahok soal MAKI gugat kasus Sumber Waras: Dia pikir bisa paksa KPK
Dia mengklaim yang orang perdebatkan tentang pembelian RS Sumber Waras berbeda dengan bukti yang dimiliki.
LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penanganan kasus RS Sumber Waras. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak mau menanggapi berlebihan gugatan itu.
"Saya enggak gitu ngerti hukum ya. Tapi di undang-undang, kalau enggak salah pra peradilan bisa kalau udah tahap penyidikan bukan di tahap penyelidikan. Jadi bagaimana dia bisa menggugat sesuatu kalau belum ditindak penyidikan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3).
"Dia pikir secara hukum bisa memaksa KPK supaya naik ke penyidikan, saya yakin KPK profesional. Kalau enggak ada barang bukti gimana mau naik ke penyidikan? Mungkin dia dengan cara itu mau menaikkan ke arah penyidikan. Ya enggak bisa dong," sambungnya.
Dia tak mau berprasangka buruk apakah gugatan ini dan kencangnya desakan kasus Sumber Waras naik ke penyidikan untuk menjegalnya di Pilgub 2017. Dia hanya menegaskan, kasus benar ada kesalahan dalam pembelian lahan Sumber Waras silakan audit BPK dibuka ke publik.
"Kalaupun mau menjegal di pilgub terlalu naif. Saya sudah bilang kalau bisa juga dibuka. Karena selama ini hasil pertanyaan BPK enggak boleh dipublikasi. Coba kalau dipublikasi orang juga akan ketawa mendengar maksa-maksa sesuatu yang jelas enggak ketemu," jelas Ahok.
"Kamu tanya aja sama orang pajak, orang pajak bisa ketawa kok. Oknum-oknum yang mau main ini enggak ngerti. Pasti dia pikir sertifikatnya sumber waras ini satu. Pas saya beli dibagi dua, makanya ini jadi tak punya jalan. Dia enggak ngerti, ini sertifikatnya beda. Bahkan yang nentuin jalan apa dari dulu ya sudah begitu. Makanya dia salah. Kalau dia bandingkan dengan jalan di belakang lagi lebih murah dari yang ditunjuk Tomang utara. Ada yang lebih murah NJOP nya kenapa enggak pakai itu aja? Itu aja sih," bebernya menjelaskan kembali soal proyek tersebut.
Baca juga:
KPK tegaskan belum ada indikasi korupsi di kasus Sumber Waras
Pimpinan KPK minta masyarakat jangan asal tuding kasus Sumber Waras
Geramnya Ahok dituding Fadli Zon terlibat korupsi RS Sumber Waras
Ketua KPK sebut seluruh pimpinan kompak soal korupsi Sumber Waras
Ketua KPK tegaskan tak ada politisasi dalami kasus Sumber Waras
Ahok tantang bicara di pengadilan: Salahnya dimana beli Sumber Waras
Andi Arief tuding ada yang lobi KPK agar Ahok tak jadi tersangka
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.