Ahok ungkap kecurangan camat-lurah, minta uang warga manfaatkan PPSU
Camat dan lurah juga dituding membuat aduan fiktif lalu direspon untuk mendapat penilaian baik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menuding beberapa lurah dan camat yang berperilaku curang. Mereka memanfaatkan keberadaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Ahok membeberkan modus kecurangan yang dilakukan camat dan lurah. Mereka meminta uang dari warga yang ingin merapikan pohon di pekarangan rumahnya. Tidak tanggung-tanggung, ada camat dan lurah minta bayaran Rp 3-4 juta pada warga.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
"Kalau kamu mau potong pohon di rumah kamu, berarti kamu punya duit. Oke Rp 3-4 juta aku beresin pohon kamu, aku beresin semua jadi rapi," ujar Ahok menirukan gaya camat dan lurah saat meminta uang ke warga.
Setelah dapat uang dari warga, camat dan lurah memanfaatkan jasa pasukan oranye. "Tetapi, dia pakai PPSU yang kerjain," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (16/5).
Modus lain, lurah berpura-pura menyikapi aduan dari masyarakat melalui Qlue. Sayangnya, aduan tersebut ternyata fiktif. Petugas PPSU sendiri yang melaporkannya.
Ahok menduga modus tersebut dilakukan untuk mendapatkan penilaian bagus darinya. Namun ternyata laporan tersebut sudah diterimanya dari petugas PPSU.
"Kan itu wilayahnya dia kerja nih. Dia ngadu sendiri. Dia foto sendiri pakai HP orangnya. Dia kirim langsung, dia foto, dia kerjain. Jadi, yang dia kerjain itu dia buat laporan seolah-olah, 'wah'. Akhirnya, dia pikir dia hebat," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Baca juga:
Ahok klaim punya data lurah malas, suka manfaatkan pasukan oranye
Tak cuma temui lurah malas, Ahok kaget ada mandor PPSU dipegang LSM
Ada kecurangan, Ahok akan 'cuci gudang' dan bersih-bersih kelurahan
PNS ini sebut gaya kepemimpinan Ahok karena tuntutan warga
Cerita Saefullah tak pikir jadi sekda saat Jokowi-Ahok menang pilgub