Akomodir Guru Honorer yang Dipecat, Disdik Jakarta Bakal Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik Lewat Jalur KKI
Disdik DKI Jakarta menyediakan kuota 1.700 tenaga pengajar lewat jalur KKI.
Keputusan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta memecat massal guru honorer mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Untuk mengakomodir mereka yang dipecat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bakal membuka pendaftaran tenaga pendidik melalui jalur Kontrak Kerja Individu (KKI).
"Memang kita ada rencana membuka KKI," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin kepada wartawan, dikutip Minggu (21/7).
Menurut Budi, hal itu sesuai dengan arahan dari Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Para guru honorer dinilai memiliki jasa yang besar untuk pendidikan di Jakarta.
"Pak gubernur mengarahkan bahwa guru banyak jasanya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa saat ini, dan mereka sudah bertahun-tahun. Jadi atas pertimbangan itu, kita memutuskan melakukan seperti apa yang tadi disampaikan pak gubernur," jelas Budi.
Budi menyebut, ada 141 guru honorer yang sudah terdampak cleansing dari sebelumnya 107 guru honorer. Adapun di Jakarta terdapat 4.000 guru honorer.
"Ke-141 (guru honorer) itu akan kita panggil Insyaallah hari Senin, siang nanti kita panggil. Dan kita akan tata, dan memang kita sedang melakukan penataan," kata Budi.
Menurut rencana, pendaftaran akan mulai dibuka pada Agustus 2024. Disdik DKI Jakarta menyediakan kuota 1.700 tenaga pengajar lewat jalur KKI.
"Jadi saat ini kita buka 1.700 KKI ya. KKI itu adalah honor yang dibiayai oleh Pemda. Kita buka rencana memang bulan Agustus," ucap Budi.