Anies Dipuji di Forum Dunia, PDIP Sebut Konsepnya Milik Jokowi dan Sutiyoso
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Pantas Nainggolan menyoroti beberapa pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam forum international C40 Cities yang dihadiri oleh puluhan pimpinan dunia dan Sekjen PBB pada 16 April lalu. Sebagai informasi, forum ini fokus membahas mengenai isu lingkungan.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Pantas Nainggolan menyoroti beberapa pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam forum international C40 Cities yang dihadiri oleh puluhan pimpinan dunia dan Sekjen PBB pada 16 April lalu. Sebagai informasi, forum ini fokus membahas mengenai isu lingkungan, khususnya perubahan iklim di kota-kota.
Pantas menyoroti pernyataan Anies yang menyampaikan komitmennya untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warga Jakarta. Kedua mengenai komitmennya untuk membuat Jakarta sebagai kota berketahanan iklim dan targetnya untuk mencapai zero low emission pada tahun 2050. Menurutnya, Anies harus membuktikan ucapannya dalam forum itu.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan PDIP Jabar menyatakan keinginan untuk mengusung Anies Baswedan? Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.
"Tindakan dengan ucapan harus seiring, harus satu tarikan napas. Sebagai kepala daerah, apa yang sudah dia lakukan terhadap DKI Jakarta? Kebijakan low emission kan sudah dari dulu, Presiden Jokowi juga yang awalnya memerintahkan," kata Pantas saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/4).
Anggota Komisi D DPRD DKI itu mengatakan, apa yang diucapkan Anies sebenarnya hanyalah pengulangan dari target-target Presiden Joko Widodo. Seperti komitmennya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota rendah emisi karbon. Selain itu, program-program yang dijalankan untuk mewujudkan Langit Biru Jakarta, kata dia, juga merupakan warisan dari pemimpin Jakarta terdahulu. Termasuk peralihan transportasi pribadi ke publik yang sedang ia gencarkan.
"Kan dia (Anies) hanya melanjutkan saja. Konsep transportasi massal yang ia sebutkan itu kan sudah dimulai dari zaman Pak Sutiyoso," ujarnya.
Pantas bahkan bertanya-tanya kontribusi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, beberapa program terkait lingkungan yang Anies banggakan merupakan program-program standar yang memang seharusnya dilakukan oleh kota yang ramah lingkungan.
"Saya melihat apa yang dilakukan standar-standar saja, pembuatan jalur sepeda, uji emisi kota tua, memang seharusnya begitu. Itu bukan sesuatu yang visioner, tidak ada yang spesial," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DKI Jakarta itu
Selain itu, dia juga menyoroti kualitas udara di Jakarta belum bisa dikatakan baik, seperti apa yang selama ini sering diklaim Anies. Seperti yang diketahui, Anies juga kerap kali membagikan foto langit biru Jakarta di akun instagramnya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com dalam website iqair.com, kualitas udara di Jakarta pada hari Senin (19/4) pukul 15.00 WIB terpantau berada pada angka 118 dan masuk ke dalam kategori unhealthy atau tidak sehat. Di Indonesia, Jakarta menempati urutan pertama, kota dengan kualitas terburuk. Di urutan kedua ada Batam dengan indeks 103, kemudian Bandung di angka 97.
"Jadi kita jangan melihat orang hanya dari apa yang dia katakan, tapi mari kita melihat orang apalagi pejabat dari apa yang dia lakukan," ujarnya.
Baca juga:
PDIP Sindir Anies: Jangan Mengharap Hujan di Langit, Air di Tempayan Ditumpahkan
Saat Pidato 2 Menit Anies Baswedan Dipuji Bisa Pengaruhi Sekjen PBB
PKS Sebut Kapasitas Anies Sudah Level Global
Didampingi Anies, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk 500 Pekerja Seni
Ada Wilayah Tak Punya Gerobak Sampah, Anggota DPRD DKI Minta Anies Bijak Soal APBD