Antisipasi 100 Ribu Kasus Covid-19 Aktif, Anies Ubah RS Kelas A Jadi ICU
Saat ini, kata Anies, kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 78.631 pada Jumat (2/7).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi skenario kasus aktif mencapai 100 ribu pasien. Saat ini, kata Anies, kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 78.631 pada Jumat (2/7).
Langkah pertama yakni menjadikan rumah sakit kelas A sepenuhnya untuk ICU Covid-19.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"RSDC Wisma Atlet difungsikan khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat," kata Anies di Youtube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/7).
Anies juga menyiapkan rumah susun menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien Covid-19 bergejala ringan. Selanjutnya, mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet.
"Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta," ucapnya.
Keempat, memastikan ketersediaan oksigen, alat pelindung diri (APD), alat kesehatan, dan obat-obatan.
Sementara itu, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyampaikan, TNI-Polri telah bersiap mengawal pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan pada 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021. Total petugas yang dikerahkan mencapai 50 ribu personel lebih.
"Seluruh perkuatan yang akan kita gelar mulai besok itu ada 21 ribu lebih, TNI disiagakan 32 ribu lebih," tutur Imam dalam konferensi virtual, Jumat (2/7).
Imam berharap, jumlah tersebut dapat maksimal memenuhi setiap kebutuhan pengamanan dan pelayanan selama hampir 20 hari ke depan.
"Ini nanti kita 50 ribu ini mudah-mudahan walaupun jumlahnya tidak signifikan tetapi dengan kegiatan-kegiatan terencana, kemudian menyasar 12 sasaran yang sudah ditetapkan dalam PPKM darurat itu, mudah-mudahan bisa efektif dan tepat sasaran," jelas dia.
Lebih lanjut, Polri menggelar operasi Aman Nusa II dalam upaya penanganan Covid-19. Dari sekitar 7 tujuh Satgas yang dibentuk, Satgas Binmas mendapat perkuatan selama PPKM Darurat nanti.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sejumlah RS di Bandung Tutup Sementara, Wali Kota Ungkap Alasannya
Anies: Ketersediaan Tempat Tidur ICU 6 persen dan Isolasi 8 persen
Atasi Penumpukan Pasien Covid-19, Puskesmas di Kota Tangerang Dijadikan IGD 24 Jam
Kekecewaan Nakes di RSUD Banten, Insentif Belum Dibayar dan Beli Masker Sendiri
Kelebihan Pasien Covid-19, IGD RSUD Wates Kulon Progo Ditutup