Antisipasi Banjir, DKI Anggarkan Rp780 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan pihaknya telah menganggarkan ratusan milliar untuk pembebasan lahan dalam pengendalian banjir Ibu Kota. Dia menyatakan anggaran tersebut menggunakan dana pinjaman PEN yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan untuk penanggulangan banjir di Jakarta akan menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penanggulangan itu meliputi pengerukan lumpur, pengadaan pompa air, hingga pembebasan lahan. Dia menyatakan dana untuk penanggulangan banjir mencapai Rp1 triliun.
"Yang saya tahu, itu (Rp1 triliun) digunakan untuk di antaranya program pengerukan sampah, program drainase vertikal, program pompa, kemudian juga program pembebasan lahan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan pihaknya telah menganggarkan ratusan milliar untuk pembebasan lahan dalam pengendalian banjir Ibu Kota. Dia menyatakan anggaran tersebut menggunakan dana pinjaman PEN yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Sebesar Rp780 miliar, (sisa dana digunakan) untuk pengadaan pompa, ada untuk pencatatan curah hujan, alat ukur debit air, perbaikan pompa," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan imbauan peningkatan kewaspadaan masyarakat, terkait potensi cuaca ekstrem dalam waktu sepekan mendatang.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, pihaknya telah merilis informasi yang menyatakan, saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate).
"Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5 Celcius hingga -1.5 Celcius selama tujuh dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat," ujar Guwanto, Minggu, (18/10).
Guswanto mengatakan dampaknya ke cuaca di Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah. Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com