Antisipasi Banjir, Sudin SDA Jaksel Kebut Pengerukan Kali Krukut
Pengerukan Kali Krukut di Cilandak ini mulai dikerjakan dari Kamis 8 Oktober dan perkirakan selesai awal November 2020. Lokasi pengerukan berada di dekat Perumahan Bangun Cipta Sarana, Kemang Selatan XII dengan panjang aliran gang keruk sepanjang 500 meter.
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan melakukan pengerukan Kali Krukut untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Kepala Sudin SDA Kota Jakarta Selatan, Mustajab, mengatakan pihaknya sedang mengebut pengerjaan pengerukan Kali Krukut hingga satu pekan ke depan.
"Insya Allah satu minggu ini pengerukan Kali Krukut di sekitar Cilandak selesai, kita kerjakan," kata Mustajab. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (29/10).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Dia menyebutkan, pengerukan Kali Krukut di Cilandak ini mulai dikerjakan dari Kamis 8 Oktober dan perkirakan selesai awal November 2020.
Lokasi pengerukan berada di dekat Perumahan Bangun Cipta Sarana, Kemang Selatan XII dengan panjang aliran gang keruk sepanjang 500 meter.
"Pengerukan kita lakukan di wilayah hilir Kali Krukut di Perumahan Bangun Cipta Sarana sampai perbatasan Jembatan Kemang Selatan XII," kata Mustajab.
Menurut Mustajab, pengerukan awal ini dilakukan di lokasi tersebut karena aksesnya menuju Kali Krukut masih terbuka. Tidak banyak bangunan yang menghambat sehingga alat berat milik Sudin SDA bisa diturunkan ke dasar kali.
Sudin SDA Jakarta Selatan mengerahkan tiga unit alat berat terdiri atas mini amfibi eskavator dua unit dan satu 'spider' eskavator.
"Karena akses di perumahan Bangun Cipta Sarana ini lahannya kosong, ada lahan pertamanan dan akses menurunkan alat mudah, makanya kami awali pengerukan di sini," kata Mustajab.
Menurut Mustajab, sejak dilakukan pengerukan Kali Krukut di segmen Cilandak, terdapat perubahan signifikan, seperti ke dalaman kali yang tadinya 1,5-2 meter kini menjadi tiga meter, begitu juga dengan lebar kali yang tadinya empat meter kini menjadi delapan meter.
Warga setempat merasakan dampak signifikan dengan adanya pengerukan di Kali Krukut kawasan hilir tersebut. Biasanya, ketika ada kiriman air dari kawasan hulu seperti Depok, pemukiman warga di Perumahan Bangun Cipta Sarana sering terendam air setinggi 40 cm.
"Kemarin saya ketemu Pak RW dan tokoh masyarakat setempat, mereka mengatakan setelah dikeruk air kiriman yang masuk pemukiman warga sudah turun, biasanya 40 cm, sekarang 10-15 cm saja," kata Mustajab.
Sedimentasi
Menurut Mustajab, Kali Krukut yang membentang di wilayah Jakarta Selatan kurang lebih sepanjang 16 km membutuhkan pengerukan. Sebab kondisi kali sebagai kali alam sudah mengalami sedimentasi.
Upaya pengerukan Kali Krukut terhalang oleh lokasi, karena sudah banyak bangunan yang berdiri di pinggiran kali sehingga menyulitkan alat berat Sudin SDA untuk masuk ke sungai.
Sejumlah wilayah yang sering tergenang banjir akibat luapan Kali Krukut seperti di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jalan Kemang Selatan X, Jalan Pondok Jaya, Jalan Pulo Raya di Kelurahan Petogokan.
"Hampir semua aliran Kali Krukut mulai perbatasan Depok sampai Jakarta Pusat perlu pengerukan terutama di Petogokan, tapi akses terkendala karena banyak bangunan di sepanjang aliran kali," kata Mustajab.
Baca juga:
Tinjau Titik Rawan Banjir, Wagub DKI Minta Jembatan di Kebon Pala Diperbaiki
BPBD DKI Sebut Seluruh Genangan di Jakarta Sudah Surut
20 RT dan 3 Ruas Jalan Masih Tergenang Banjir di Jakarta, Ada yang Setinggi 150 Cm
Hujan Deras, 9 RT di Jaktim Tergenang, Ada yang Mencapai 70 Cm
Hujan Deras, Dua Ruas Jalan Ibu Kota Terendam Banjir
Hujan Deras, Dua Jalan di Bintaro Tergenang